TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Proses penyerahan Alat Peraga Kampanye (APK) dari KPU pada Tim Pemenangan Paslon dalam Pilkada Kota Probolinggo, ditunda. Seharusnya, penyerahan dilakukan hari ini, (26/3/2018). Tapi karena dibanjiri interupsi dan temuan dari timses, penyerahan ditunda hingga Jumat (30/3/2018).
Informasi yang berhasil dihimpun, hari ini, tim pemenangan empat paslon Wali Kota Probolinggo, hadir di KPU, untuk menerima APK yang telah dipasang oleh rekanan KPU. Saat pertemuan, ada beberapa temuan timses paslon, terkait pemasangan APK tersebut.
Temuan pertama, disampaikan oleh timses paslon nomor urut 4, Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri (Handal Brilian). Timses Handal, Dodi Juniardi mengatakan, pihaknya sudah setuju dengan desain APK yang dipasang KPU.
Namun, pemasangan APK tersebut, dirasa kurang pas. Seperti pemasangan di lembaga pendidikan, pemakaman, serta di depan rumah warga.
Selain itu, timses paslon nomor urut 1, Wify menyebut, ada APK yang dirusak orang tak bertanggung jawab. Tepatnya, berada di jalan brantas. “Mungkin agar tidak dirusak lagi, pemasangan harus di atas 2 meter dari permukaan tanah,” kata Timses pasangan Suwito – Ferry Rahyuwono, Dwi Suryadi, Senin (26/3/2018).
Terkait hal tersebut, Ketua Komisioner KPU, Ahmad Hudri, langsung bertindak cepat. Dengan manugaskan pihak ketiga, atau rekanan yang bertugas memasang APK, agar memperbaiki.
“Keluhan dari timses kami tampung semua, dan kami minta komitmen rekanan untuk memperbaikinya. Sehingga nanti ketika diserahkan, benar-benar clear,” ujarnya.
Nantinya, setelah diserahkan pada masing-masing timses, APK menjadi tanggung jawab timses paslon. Mulai dari kerusakan hingga perbaikan. Namun demikian, harus sesuai dengan tempat yang telah disesuaikan oleh KPU Kota Probolinggo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
