Peristiwa Nasional

Setya Novanto Tiba-Tiba Datangi Gedung KPK

Senin, 26 Maret 2018 - 13:56 | 26.48k
Terdakwa kasus korupsi proyek E-KTP Setya Novanto kembali mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jalan, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018). (FOTO: Istimewa)
Terdakwa kasus korupsi proyek E-KTP Setya Novanto kembali mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jalan, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terdakwa kasus korupsi proyek E-KTP Setya Novanto kembali mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jalan, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).

Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu tiba di gedung anti-rasuah sekira pukul 12:54 WIB tanpa diduga oleh awak media yang bertugas di sana. 

Mengenakan kemeja putih lengan pendek, lengkap dengan balutan rompi orange, khas tahanan KPK, Setya Novanto turun dari mobil tahanan tanpa ada komentar sedikit pun.

Setnov-KPK-2.jpg

Sesakali eks Ketua DPR RI itu melempar senyum kepada awak media yang mencoba mengkonfermasi ihwal kedatangannya ke gedung KPK.

Hingga berita ini ditulis, belum terkonfirmasi terkait pemeriksaan penyidik terhadap Setya Novanto. Sebab, tidak tertera dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis oleh KPK.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, Setya Novanto kemungkinan akan dikonfrontir dengan Made Oka Masagung, tersangka lain kasus dugaan korupsi E-KTP. 

Made Oka memang terlihat berada di Lobi KPK pada pukul 10.25 WIB. Dalam kasus E-KTP, Bos Gunung Agung itu sudah berstatus tersangka.

Diketahui, dalam persidangan Kamis (22/3/2018) kemarin, Setya Novanto menyebut nama-nama penerima 500 ribu dolar AS terkait proyek E-KTP. Di antara yang ia sebut adalah sejumlah anggota DPR yang kini menduduki jabatan penting.

Sejumlah nama yang disebutnya adalah dua orang petinggi PDI Perjuangan yakni, Menko PMK Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung.

Dalam keterangannya, Setya Novanto mengatakan, bahwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Made Oka datang ke kediamannya. Oka menyampaikan, ia sudah menyerahkan uang kepada anggota DPR RI. 

"Saya tanya, 'Wah untuk siapa?'. Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, ada Andi untuk Puan Maharani 500.000 dan Pramono 500.000," kata Setya Novanto kala itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES