Olahraga

Persid Djember Taklukkan Malang United

Minggu, 25 Maret 2018 - 19:46 | 71.14k
Steven Keltjes saat di wawancarai usai laga Persid Djember melawan Malang United. (FOTO: Angga/TIMES Indonesia)
Steven Keltjes saat di wawancarai usai laga Persid Djember melawan Malang United. (FOTO: Angga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Tim sepakbola Persid Djember atau Macan Raung menang telak atas Malang United 3-0 di kandang sendiri.

Menurut Pelatih Kepala, Steven Keltjes, kemenangan tersebut karena pihaknya melakukan perubahan strategi dan masuknya empat tambahan pemain baru di tubuh Persid Djember.

Kedatangan empat pemain baru ini, kata Steven, berdampak positif dalam permainan melawan Malang United. Empat pemain tersebut yakni Qosim, Advan, Boy dan Bayu adalah pemain yang memiliki banyak pengalaman sebelumnya.

"Ya empat pemain itu bisa memahami taktik dan instruksi pelatih akhirnya pemain lain mengikuti dengan baik. Babak pertama kita unggul lewat gol dari Dwi Aji dan di babak kedua serangan kita sudah mulai tertata. Al hasil gol dari Qosim dan Sabek Fahmi tercipta," ujarnya saat ditemui usai pertandingan, Minggu (25/3/2018).

Pada pertandingan sebelumnya, Persid Djember kalah 1-3 dari PSSS Situbondo. Menurut Steven formasi yang dulu diterapkan menggunakan 4-3-3 dan dipertandingan kali ini diubah menjadi 4-4-2 dengan memaksimalkan winger yang dimiliki.

"Kita harus terus melatih mereka, pemain-pemain muda ini perlu dipoles lagi. Namun, yang paling penting pengalaman empat pamain baru ini bisa ditularkan ke yang lainnya," imbuhnya.

Steven berterima kasih kepada seluruh supporter baik Jember Berani (Berni), Persid Mania dan seluruh publik bola Jember yang telah mendukung Persid.

"Kita akan berikan yang terbaik saat menjalani pertandingan Liga 3 yang akan bergulir April mendatang," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES