Gaya Hidup

Tips Mendidik Anak agar Disiplin

Minggu, 25 Maret 2018 - 01:43 | 34.78k
Ibu dan anak. (FOTO: Keluarga.com)
Ibu dan anak. (FOTO: Keluarga.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendidik disiplin pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini. Meski terbilang sulit untuk mendisiplinkan anak di usia batita, orang tua harus tetap mulai mengajarkan disiplin pada anak. Jika dibiasakan sejak kecil, sikap disiplin akan terus tertanam pada anak-anak.

Pilihan cara mendidik anak yang ditempuh setiap orangtua pun berbeda-beda. Ada yang lebih sabar, tapi ada pula yang cenderung marah-marah atau bahkan melibatkan kekerasan seperti menjewer, memukul, atau membentak.

Meski cara mendidik anak tergantung pilihan orang tua, namun cara mendisiplinkan anak yang keliru malah bisa membuat anak semakin membangkang dan kabur dari tanggung jawab. Daripada pakai kekerasan yang membuang-buang energi, lebih baik pakai cara yang lebih halus, tapi fokus dan ampuh mendisiplinkan anak. Dilansir dari Hello Sehat, berikut tips mendidik anak balita agar tumbuh disiplin hingga dewasa.

1. Konsisten
Claire Lerner, seorang spesialis perkembangan anak, menyatakan bahwa sejak usia 2 sampai 3 tahun anak-anak bekerja keras untuk memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Lerner mengatakan bahwa pola asuh yang diterapkan secara rutin dan konsisten dapat membuat anak merasa lebih aman dan terlindungi. Anak menjadi tahu apa yang diharapkan oleh orangtuanya sehingga dapat bersikap lebih tenang saat diberikan perintah.

2. Kenali pemicu tantrum pada anak
Tantrum adalah kejadian yang wajar terjadi pada setiap anak. Maka itu, setiap orangtua harus tahu betul apa yang membuat anaknya tantrum dan rewel. Kebanyakan anak, memang akan memiliki emosi yang meledak-ledak saat merasa lapar atau mengantuk. Nah, baiknya hindari waktu-waktu ini saat Anda ingin mengajarkan disiplin pada anak.

3. Ikuti pola pikir anak
Cara mendidik anak sejak balita lainnya adalah dengan mengikuti pola pikir si kecil. Memang sangat mudah untuk merasa kesal saat si kecil membuat seisi rumah berantakan. Mungkin bagi Anda membereskan mainan adalah hal yang mudah dan dapat cepat diselesaikan, tapi belum tentu untuk si kecil.

4. Ciptakan lingkungan yang sesuai
Untuk mengawali mendidik anak, hindari berbagai godaan yang dapat membuyarkan konsentrasi anak. Ya, menciptakan lingkungan yang kondusif dan sesuai dengan keadaan si kecil adalah cara mendidik anak yang tepat.

5. jangan ragu untuk memberi ‘hukuman’ pada anak 
Banyak orangtua yang tak tega jika harus memberikan hukuman pada anaknya. Sebenarnya, ini juga diperlukan untuk menunjukkan sikap tegas dalam mendidik anak. Akan tetapi ingat, Anda juga harus mengukur hukuman yang diberikan pada si kecil, jangan terlalu memberatkan. Hal ini hanya dilakukan untuk membuat si kecil belajar disiplin.

6. Tetap bersikap tenang
Hindari membentak atau memarahi si kecil saat dia tidak mau disiplin. Pasalnya, hal ini hanya akan membuat pesan positif yang Anda utarakan hilang begitu saja di benak si kecil. Ketika si kecil menangkap aura negatif dari amarah orangtua, dia hanya akan melihat bentuk emosinya dan tidak akan mendengar apa yang Anda katakan.

7. Berpikir positif
Tidak peduli seberapa stres Anda berusaha mendidik si kecil agar disiplin, tetaplah berpikir positif. Percayalah bahwa Anda mampu mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Mintalah bantuan pasangan atau dokter anak untuk mendapatkan saran terbaik dalam mendisiplinkan anak.

Selama Anda konsisten dengan aturan yang Anda buat, si kecil akan belajar disiplin secara perlahan dengan hasil positif yang akan mengejutkan Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES