Peristiwa

Festival Budaya 2018 Dimeriahkan Atraksi Budaya Berbagai Daerah

Sabtu, 24 Maret 2018 - 19:22 | 88.58k
Salah satu penampilan tradisional yang diikutsertakan dalam Festival Budaya 2018 IAIN Jember. (FOTO: Siti Mukifah/TIMES Indonesia)
Salah satu penampilan tradisional yang diikutsertakan dalam Festival Budaya 2018 IAIN Jember. (FOTO: Siti Mukifah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menggelar Festival Budaya 2018, Sabtu (24/3/2018).

Kegiatan tahunan yang dimotori oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Jember Rayon FTIK tersebut digelar untuk mengingat keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang notabene merupakan harta tidak ternilai yang dimiliki bangsa ini. 

Pada Festival Budaya tahun ini terdapat 10 Organisasi Daerah (Orda) yang ikut memeriahkan festival tersebut, di antaranya Ikatan Mahasiswa Banyuwangi (IMABA), Ikatan Mahasiswa Dewata (IMADE), Ikatan Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB), dan Jong Madura (Jongma).

Festival-Budaya-2.jpg

Setiap orda menampilkan budayanya masing-masing. Pihak panitia sengaja tidak membatasi penampilan dari peserta agar peserta dapat menyumbangkan penampilannya secara lebih leluasa.

Festival Budaya yang bertema "Budayamu, Budayaku, Budaya Indonesia" ini sekaligus menjadi ajang perkenalan budaya dari setiap orda yang terdapat di IAIN Jember.

Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Ana Fitriana selaku sekretaris panitia kegiatan itu. Dia mengatakan bahwa Festival Budaya tersebut dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar-orda dan melestarikan budaya dari masing-masing daerah.

Festival-Budaya-3.jpg

"Setiap tahunnya festival ini memiliki tujuan yang sama, namun dimodifikasi dari tahun ke tahun," katanya.

Salah satu penampilan yang dihadirkan dalam Festival Budaya yakni dari Ikatan Mahasiswa Banyuwangi (IMABA). Orda tersebut menampilkan budaya Kebo-Keboan, yakni dua orang yang berpenampilan mirip kerbau. Di daerah asalnya, Kebo-Keboan menjadi tradisi atau ritual masyarakat petani untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Tuhan untuk hasil panen mereka yang melimpah.

Festival-Budaya-4.jpg

Penampilan dari Jong Madura (Jongma) juga tidak kalah menarik. Orda tersebut menampilkan kesenian tradisional Madura yang disebut Ul Daul.

Masih banyak kreativitas mahasiswa dari orda lain yang tak kalah menarik. Festival ini disambut baik oleh warga sekitar. Hal itu dapat terlihat dari ramainya masyarakat yang datang menyaksikan pawai festival tersebut meski tersengat panas Matahari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES