Bondowoso-UGM Tanda Tangani MoU, Bupati Diundang Jabarkan Ekonomi Lokal
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dibidang peningkatan ekonomi lokal, pengembangan potensil lokal dibidang perkopian dan beras organik, terus menggelora ditingkal nasional dan internasional.
Terbukti, Sabtu (24/3/2018), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, menjalin kerjasama dengan Pemkab Bondowoso. Hal itu dibuktikan dengan penada tanganan MoU berupa Kerjasama dalam pengembangan SDM, Penelitian, Pengabdian Kepada masyarakat, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
MoU tersebut ditanda tangani oleh Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni dan Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng. dalam MoU tersebut kedua pihak saling membantu dalam hal terkait untuk memajukan Kabupaten Bondowoso.
Selain penanda tanganan MoU, Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni, juga dihadirkan ke UGM untuk menjabarkan pengalaman Pemkab Bondowoso dalam mengembangkan potensi ekonomi local, yakni Pengenbangan Potensi Kopi, Beras Organik dan Pariwisata.
Dalam diskusi Publik bertema “Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal” itu digelar oleh Pusat Studi Agroekologi (PSA) UGM, di Balai Senat UGM, YK. Hadir sebagai pemateri, Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono, Dirjen PDT, Samsul Widodo,Dirjen Pengembangan Ekonomi Lokal, Bahar dan Pimpinan Fakultas dan hadir juga para guru besar di kampus setempat.
“Alhamdulillah. Pak Rektor dan para guru besar UGM sangat mengapresiasi upaya Pemkab Bondowoso dalam mengembangkan potensi ekonomi local yang dikembangkan Bondowoso,” jelas Amin Said Husni, kepada TIMES Indonesia.
Menurut Amin Said Husni, pihak UGM sangat mendukung apa yang telah dilakukan Pemkab Bondowoso dan juga siap mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bondowoso.
“Semoga menjadi awal perubahan dan terus menjadi langkah terbaik untuk Bondowoso kedepannya,” harap Amin Said Husni.
Diketahui, kini Kabupaten Bondowoso memang dikenal dengan kekayaan local yang luar biasa. Yakni soal perkopian dan beras organik dan jenis lainnya yang berbasis organik. Keduanya sudah menjadi kekayaan andalan nasional. Kopi Bondowoso dikenal dengan sebutan “Bondowoso Republik Kopi” dan organik dikenal dengan “Istana Organik”.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |