Peristiwa Daerah

Kejari Sidoarjo Berangkatkan Warga Tidak Mampu Ikut Operasi Katarak Gratis

Jumat, 23 Maret 2018 - 10:19 | 28.66k
Bhakti Sosial IAD Kejagung RI Kejari Sidoarjo Berangkatkan Warga Tidak Mampu Ikut Operasi Katarak Gratis. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Bhakti Sosial IAD Kejagung RI Kejari Sidoarjo Berangkatkan Warga Tidak Mampu Ikut Operasi Katarak Gratis. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memberangkatkan 10 orang untuk mengikuti kegiatan bhakti sosial operasi katarak yang digelar di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Operasi katarak gratis dalam rangka Kegiatan Bhakti sosial Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Pusat Kejaksaan Agung dan IAD Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu (24/3/2018) besok yang dibuka langsung oleh Ketua IAD Kejagung RI, Ros Ellyana Prasetyo.

"Kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis ini diselenggarakan oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dhama (IAD) Karini Pusat (Kejagung RI) yang dilakukan di Kejati Jawa Timur. Ibu Ros Ellyana Prasetyo, Ketua IAD Kejagung RI akan membuka langsung kegiatan Operasi Katarak Gratis besok," kata Kepala Kejari (Kajari) Sidoarjo, Budi Handaka, jumat (23/3/2018).

Kejari-Sidoarjo.jpg

Sebelum dilakukan operasi katarak, imbuh Budi Handaka, peserta operasi gratis yang semuanya dari warga tidak mampu akan diinapkan terlebih dahulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Para pasien kami inapkan dulu di Asrama  Haji Sukolilo Surabaya dan mendapat serangkaian pemeriksaan awal sebelum operasi katarak besok Sabtu. Semoga para pasien operasi katarak gratis yang kami inapkan di asrama haji, mendapat berkah dari Allah, dan operasi besok berjalan lancar, penyakit kataraknya bisa sembuh dan kami juga mendoakan atas kehendak Allah, para pasien ini bisa menjalankan ibadah haji. " imbuh pria kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta ini seraya mendoakan.

Lebih jauh mantan Aspidum Kejati NTT ini mengungkapkan bahwa Korps Adhyaksa disamping mempunyai tugas wewenang dalam penegakkan hukum, juga mempunyai berbagai kegiatan sosial.

"Banyak masyarakat miskin yang tidak mampu berobat terutama penderita katarak, oleh karena itu Kejaksaan ingin berbagi rasa untuk mengurangi beban mereka sehingga warga penderita katarak ini bisa sembuh tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dan malah mereka akan mendapat uang saku dan cenderamata dari kami. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pendekatan Kejaksaan agar masyarakat semakin sadar hukum," ungkap Budi.

Budi Handaka berharap kegiatan Bhakti Sosial seperti ini dalam waktu dekat juga bisa digelar di Kejaksaan Negeri Sidoarjo.

Sosialisasi.jpg

Sementara itu, Sumilah (53) warga Desa Bringin Bendo, Taman, Sidoarjo, salah satu peserta operasi katarak mengaku dirinya menderita katarak di kedua matanya sejak beberapa tahun yang lalu. Karena kesulitan biaya hingga saat ini matanya belum dioperasi.

"Alhamdulillah saya bisa mengikuti operasi katarak gratis, tanpa ada biaya. Semoga setelah saya dioperasi besok mata saya bisa kembali melihat normal," harap Samilah didampingi anak perempuannya sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES