Peristiwa Daerah

ITN Malang jadi Tuan Rumah Pelatihan tentang Penelitian yang Berpotensi Paten

Rabu, 21 Maret 2018 - 18:34 | 64.19k
Suasana Pelatihan Kemenristekdikti tentang Penelitian yang Berpotensi Paten, Rabu (21/3/2018), di Hotel The Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur. (FOTO: Imad/ TIMES Indonesia)
Suasana Pelatihan Kemenristekdikti tentang Penelitian yang Berpotensi Paten, Rabu (21/3/2018), di Hotel The Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur. (FOTO: Imad/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali menjadi tuan rumah Pelatihan Kemenristekdikti tentang Penelitian yang Berpotensi Paten, Rabu (21/3/2018), di Hotel The Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur.

Pelatihan ini yang diikuti oleh 90 peserta ini, berlangsung selama tiga hari, 21 sampai 23 Maret 2018. Tema yang diambil yakni, Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Berpotensi Paten.

Rektor ITN Malang, Dr Lalu Mulyadi  mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasistas perguruan tinggi dalam bidang penelitian dan pengembangan, berbasis kekayaan intelektual.

ITN-Malang.jpg

"Ini merupakan upaya melaksanakan tugas universitas dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi," katanya.

Sementara itu, Kasi Panten Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti, Nur Masyitah Syam, mengatakan pelatihan ini akan digelar di 10 lokasi se-Indonesia. Tujuannya menyaring proposal terbaik dari setiap wilayah di Indonesia.

"Ribuan judul yang diajukan nantinya akan diseleksi hingga tersisa 290 judul," katanya. 

Diterangkan lebih lanjut, judul yang sudah tersaring, nantinya akan didaftarkan paten, dengan masa tunggu 36 bulan untuk mendapatkan hak paten.

ITN-Malang-2.jpg

Hak Kekayaan Intelektual dikatakan terdapat delapan kategori seperti hak cipta, paten, merk, indikasi, geografis, hak rahasia dagang, hak paten dan perlindungan atas tanaman.

“Potensi peneliti saat ini terbilang besar dengan support yang diberikan pemerintah. Ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan paten di Indonesia," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES