BNNP Jatim Ajak Semua Elemen Masyarakat Bersinergi Perangi Narkoba
TIMESINDONESIA, BLITAR – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jatim mengajak semua elemen masyarakat memerangi peredaran narkoba. Ini karena peredaran narkoba di Jatim sudah mencapai level mengkhawatirkan.
Apalagi dari 38 Kabupaten kota yang berada di wilayah Jatim, hanya ada sebanyak 17 BNNK. Masih kurang 21 lokasi BNNK sebagai garda depan pemberantasan narkoba.
"BNNK kami hanya separuh dari jumlah Kabupaten kota yang ada di Jatim. Untuk itu saya mengharapkan sinergitas TNI Polri, ASN dan semua elemen masyarakat bersama-sama memerangi peredaran dan memberantas narkoba," kata Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. Bambang Santoso di Makam Bung Karno (MBK) Blitar, Rabu (21/3/2018).
Bambang melakukan ziarah ke MBK disela kegiatan monev di Blitar hari ini. Menurutnya, tak ada satupun desa di Jatim yang bebas dari peredaran narkoba.
"Bayangkan, dalam sebulan ini saja kami berhasil gagalkan peredaran sabu seberat 30 kg. Kalau masyarakat tidak berperan aktif melaporkan kegiatan peredaran narkoba di sekitar wilayahnya, mau jadi apa bangsa ini lima tahun ke depan," ungkapnya.
Apalagi ada indikasi, jika generasi muda menjadi target sasaran barang haram ini. Awalnya sebagai pemakai, namun lambat lain akan diperdaya menjadi pengedar juga.
"Mari kita selamatkan generasi muda kita dari bahaya narkoba. Ayo sama-sama kita hilangkan siapa yang hebat. Karena yang hebat itu hanya jika kita bersama-sama memutus jaringan peredaran narkoba di Indonesia," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |