TIMESINDONESIA, BATU – Pada Gathering Nasional 3 di Kota Batu, Jawa Timur pada 24-25 Maret 2018, Komunitas Zigath bakal meluncurkan pemantik Zippo khas Malang, yaitu Arema dan Topeng Malangan.
Zippo custom tersebut diproduksi terbatas (limited edition), masing-masing dua buah, dan tidak diperjualbelikan.
Khusus untuk Zippo Arema, akan dibuat dalam dua desain, yakni logo klub sepak bola Arema FC dan simbol kepala singa dengan tulisan "Arema" di sampingnya.
Zippo tersebut akan diserahkan kepada klub sepak bola Arema FC dan Padepokan Panji Asmoro Bangun, Pakisaji, Kabupaten Malang.
Zippo custom Arema dan Topeng Malangan yang akan diluncurkan pada Zigath Gathering Nasional 3 di Kota Batu, 24-25 Maret 2018. (FOTO: Istimewa)
Ketua Umum Zigath, Hosia Singgih menjelaskan, zippo tersebut merupakan tanda persahabatan dan penghormatan (tribute) Zigath.
"Zippo ini merupakan penghormatan kami kepada klub sepak bola Arema dan pelestari Topeng Malangan," ujarnya melalui siaran persnya.
Ketua panitia Zigath Gathering Nasional 3, Topo Ngudi Utomo menambahkan, Zippo custom Arema dan Topeng Malangan berbahan white matte, dan diproduksi dengan teknik imprint.
BACA JUGA: Komunitas Penggemar Zippo Gelar "Gathering" Nasional di Kota Batu
Hal serupa juga dilakukan pada Gathering Nasional sebelumnya. Pada Gathering I tahun 2016 di Ungaran, Jawa Tengah, Zigath meluncurkan Zippo merchandise bertema Candi Borobudur.
Lalu, Zigath Gathering II tahun 2017 di Depok, Jawa Barat, diluncurkan Zippo merchandise bertema "Komodo" yang diproduksi dengan teknik airbrush.
Zigath berkomitmen dalam mengenalkan dan mengampanyekan kekayaan Indonesia melalui produk pemantik Zippo.
Komunitas yang dideklarasikan pada 20 Februari 2011 ini, mengusung semangat Bhinneka Tunggal Ika. "Satu Zippo, seribu saudara," demikian seruan yang senantiasa digaungkan.
Sebelum bernama Zigath, komunitas penggemar korek Zippo di Indonesia ini dikenal dengan nama ID-Zippo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
