Olahraga

Turnamen Galasiswa Gresik 2018 Resmi Bergulir

Selasa, 20 Maret 2018 - 17:59 | 31.77k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, bersama Direjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad dan Indra Sjafri saat meresmikan turnamen Galasiswa Gresik 2018 (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, bersama Direjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad dan Indra Sjafri saat meresmikan turnamen Galasiswa Gresik 2018 (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Turnamen sepak bola bertajuk "Galasiswa Gresik 2018" diresmikan di Stadion Joko Samudro (Gejos), Jalan Veteran, Gresik, Selasa (20/3/2018).

Tampak hadir dalam pembukaan, Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad serta mantan pelatih Timnas U-19, Indra Syafri.  

Turnamen yang diikuti 17 tim dari 17 Kecamatan itu akan berlangsung sampai pekan depan.

Dalam sambutannya, Hamid Muhammad mengatakan, ada 6912 lembaga dengan pertandingan berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi sampai tingkat nasional yang dilaksanakan pada September 2019 nanti.

Galasiswa-2.jpg

“Yang terbaik pada tingkat Nasional akan diikutsertakan pada kompetisi antarsiswa tingkat Internasional. Rencana pilihan negaranya adalah Singapura atau Inggris,” kata Hamid. 

Hamid Muhammad berharap agar pemain galasiswa ini tumbuh bibit pemain dari bawah yaitu sekolah-sekolah, bukan bibit pemain yang dipesan dari atas. 

Dengan demikian menurutnya pemain yang tumbuh dari galasiswa ini sudah terbentuk karakter disiplin.

“Melihat semangat Bupati dan peserta yang tampak menggebu ini, sepertinya sangat yakin bakal menembus sampai tingkat internasional,” tandas Hamid dihadapan peserta turnamen Galasiswa. 

Pada kesempatan itu, Bupati Gresik yang hadir pada pembukaan Galasiswa itu berharap agar Olahraga sepakbola ini harus dijaga. 

“Sepakbola adalah industri, tapi kami meminta badan pemegang otoritas sepakbola mulai dari daerah sampai pusat agar industri sepakbola ini tidak dijadikan perjudian,” tegasnya.

Bupati juga menyatakan bahwa lapangan arena kompetisi ini belum sempurna. Namun dia berjanji akan menuntaskan pekerjaan lapangan ini. 

“Akan segera kami tuntaskan dan menjadikan lapangan ini yang paling layak untuk ditempati pertandingan,” tegas Sambari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES