Dengan Keroncong Hotel Tugu Memikat Wisman Mancanegara

TIMESINDONESIA, MALANG – Pertunjukan musik keroncong pun ternyata sangat menarik tamu-tamu domestik dan asing di Hotel Tugu Malang, Senin (19/3/2018) malam.

Manajemen hotel Tugu ternyata tidak keliru dalam menyuguhkan beragam seni dan budaya untuk para tamunya. 

Hotel yang letaknya persis di jantungnya kota Malang ini memang mengedepankan Art, Soul and Romance of Indonesia dalan setiap menggelar acara rutin dan terjadwal.

Kemarin malam sesuai komitmennya atas keaneka ragaman kesenian dan budaya, Hotel Tugu menggelar pertunjukan musik keroncong yang dikemas dengan baik untuk menemani makan malam tamu istimewa.

Bukti bahwa Hotel Tugu Malang itu peduli terhadap pelaku seni di kota Malang, ternyata tidak hanya tarian dan wayang saja yang ditampilkan,  namun juga seni musik keroncong yang dilantunkan dengan merdu di Tirtagangga, sebuah ruangan istimewa yang sarat akan sejarah yaitu Sejarah Perdagangan Jalur Sutra.

"Musik keroncong adalah jenis musik khas Indonesia yang diperkenalkan oleh para pelaut sejak abad ke 16 ke seluruh Nusantara. Dan dalam perkembangannya, musik keroncong dimasuki sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen alat musik lainnya," kata Richard, Guest Relation Hotel Tugu Malang kepada TIMES Indonesia, malam itu. 

Jamuan makan malam disertai lantunan Musik Keroncong ini, kata dia, sebenarnya tidak hanya disuguhkan untuk para tamu penting dari negara sendiri seperti yang kebetulan ada rombongan Pimpinan Pabrik Gula Krebet Malang, tapi juga untuk tamu dari beberapa negara lain seperti dari Amerika, Australia,Timur Tengah bahkan beberapa Negara yang terletak di Benua Eropa, semua menggemari musik khas Indonesia ini.

"Bahkan apresiasi dari benua Asia sendiri sangat kuat, beberapa tamu penting dari Malaysia, Brunei Darussalam, Korea bahkan Jepang sangat antusias untuk menyaksikan pertunjukan musik keroncong ini," tambah Richard. 

Hotel Tugu Malang selalu menjadi pioneer dalam mengembangkan dan melestarikan kesenian dan budaya Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement