Peristiwa Daerah Dari Desa untuk Indonesia

Wisatawan Mancanegara Kagumi Keindahan Desa Wisata Pangkahwetan

Selasa, 20 Maret 2018 - 16:33 | 41.61k
Wisatawan asal Malaysia diberikan selendang batik khas Jawa ketika hendak mengunjungi destinasi wisata yang ada di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).
Wisatawan asal Malaysia diberikan selendang batik khas Jawa ketika hendak mengunjungi destinasi wisata yang ada di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Dari Desa untuk Indonesia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Spirit Dari Desa untuk Indonesia tampak dari keindahan wisata di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Desa ini pun menarik wisatawan mancanegara (Wisman). 

Kali ini, desa yang didapuk jadi salah satu desa wisata di Kota Pudak itu dikunjungi 75 wisman asal Malaysia. 

Didampingi para pemandu wisata, para wisatawan mengunjungi wisata Mangrove Bengawan Solo (MBS). Sebelumnya, wisatawan juga disuguhi kesenian pencak macan sebagai simbol penyambutan. 

Wisatawan-Mancanegara-2.jpg

Sebelum memasuki area wisata MBS, para wisatawan menaiki perahu wisata yang disediakan pengelola. Sembari melakukan perjalanan susur sungai, pemandu wisata menceritakan informasi terkait wisata yang ada di Desa Pangkahwetan. 

Sesampainya di lokasi wisata MBS, para wisatawan diajak menikmati panorama berbagai macam pohon mangrove. Tak sedikit, mereka juga menyempatkan untuk berswafoto di area MBS yang juga menyediakan fasilitas untuk berfoto. 

Selain itu, beberapa wisatawan juga menyempatkan diri untuk belajar terkait pohon mangrove serta cara budidayanya. 

Salah satu wisatawan asal Malaysia, Abdul Somat mengakui jika wisata yang berada di Desa Pangkahwetan sangat mengesankan. Apalagi, para pemandu wisata berkompenten dan ramah. 

"Kami sejak turun dari bis, disambut luar biasa. Kalau dulu hanya tahu Bengawan Solo di bait lagu, kini, kami diajak wisata susur sungai Bengawan Solo jadi tidak penasaran lagi," katanya, Selasa (20/3/2018). 

Petik-Buah.jpg

Somat mengakui destinasi yang ada di Kabupaten Gresik sangat banyak dan beragam, mulai dari wisata alam, petik buah, hingga religi. 

"Intinya kami senang bisa ke sini, makanannya enak-enak, orangnya ramah-ramah dan tentunya kalau ada kesempatan akan balik ke sini lagi," tambah dia. 

Setelah puas mengunjungi wisata MBS. Masih di Desa Pangkahwetan, wisatawan lalu diajak untuk memetik buah rambutan dan kelengkeng di area pertanian desa.

Mereka diajak berkeliling ladang sembari makan buah di agrowisata tersebut. Setelah berkeliling agrowisata buah, para wisatawan disuguhi kuliner khas pesisir Kecamatan Ujungpangkah. 

Sementara itu, Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi mengatakan, desa yang ia pimpin kini mulai dilirik wisatawan dari mancanegara. 

Sandi panggilan akrab Syaifullah Mahdi menjelaskan, wisata yang terdapat di Desa Pangkahwetan kini mulai beragam mulai dari wisata MBS, agrowisata buah serta kuliner khas pesisir. 

Wisatawan-Mancanegara-3.jpg

Ke depan, dirinya berharap, kunjungan wisatawan mancanegara semakin bergeliat dan dikenal luas di mancanegara. 

"Kunjungan rombongan dari Malaysia ini menjadi momentum kita agar semangat membangun wisata. Kami berharap wisata di desa ini kembali dikenal," ujarnya. 

Sandi juga berharap, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bisa peduli dengan geliat pariwisata yang ada di desa. 

"Kami berharap Dinas pariwisata untuk bisa membantu wisata yang ada di desa. Agar wisata ini kembali dikenal oleh masyarakat luas," harapnya dengan membawa spirit Dari Desa untuk Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES