Peristiwa Dari Desa untuk Indonesia

Disbudpar Gresik Sambut Desa Wisata Pangkahwetan

Selasa, 20 Maret 2018 - 16:21 | 41.62k
Wisatawan asal Malaysia saat mengunjungi wisata MBS Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Wisatawan asal Malaysia saat mengunjungi wisata MBS Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Dari Desa untuk Indonesia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur menyambut baik adanya wisata desa yang bisa menarik wisatawan asal mancanegara.

Seperti diketahui, sebanyak 75 wisatawan mancanegara asal Malaysia mengunjungi wisata yang ada di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. 

Kepala Disbudpar, Mighfar Syakur mengatakan, destinasi wisata yang ada di Desa Pangkahwetan merupakan terobosan baru dalam pengelolaan wisata desa.

DPRD-Kabupaten-Gresik.jpg

"Tentunya kami menyambut baik wisatawan mancanegara dari Kedah Malaysia, ini bukti bahwa destinasi wisata yang ada di Pangkahwetan semakin dikenal," kata Mighfar, Selasa (20/3/2018). 

Mighfar menjelaskan, jika pemanfaatan wisata dikelola dengan baik, maka akan mendongkrak ekonomi kerakyatan di desa-desa. Selain itu juga akan memperoleh pendapatan dari wisata yang dikelola. 

Terkait pengelolaan wisata yang ada di Kabupaten Gresik. Mighfar saat ini hanya bisa melakukan upaya promosi. Sehingga, semua destinasi wisata di Kota Pudak akan di promosikan. 

"Upaya promosi. Seluruh destinasi wisata di Gresik kita promosikan. Kami juga berharap semua destinasi wisata bisa dikenal hingga mancanegara," jelasnya

Sementara itu, Anggota DPRD Gresik Komisi 2, Djumanto berharap Pemkab Gresik bisa peduli dengan destinasi wisata yang ada di Kota Pudak. 

Djumanto menjelaskan, sektor pariwisata sangat menggiurkan jika dikelola dengan baik. Bahkan, menurutnya, wisata bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

"Kami berharap Pemkab Gresik serius garap wisata. Sebab, jika tergarap dengan baik akan bisa mendatangkan pendapatan untuk meningkatkan PAD," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES