Jawab Tantangan Zaman, FEB UB Segera Lauching Laboratorium Ekonomi Islam

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya melalui Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (PS Ekis FEB UB) segera meresmikan Laboratorium Ekonomi Islam. Laboratorium itu sebagai media dalam pendukung proses pembelajaran yang berfungsi sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pratik keilmuan teori Ekonomi Islam.

Laboratorium tersebut untuk menjawab perkembangan zaman, dimana praktik ekonomi Islam telah mengalami perkembangan yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia, namun di dunia. Fenomena ini membawa dampak nyata pada dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, yang secara masif menyelenggarakan pendidikan berbasis Ekonomi Islam.

Tidak sekadar mengikuti trend, kontribusi nyata perguruan tinggi untuk turut mengembangkan Ekonomi Islam terwujud dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani yang merupakan salah satu indikator penting dalam pertumbuhan ekonomi Islam. 

Program studi ini telah menyelenggarakan proses pembelajaran Ekonomi Islam sejak tahun 2011 dengan Akreditasi A BAN PT pada tahun 2014 dengan nomor 478/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014.

“Kendati belum secara resmi diluncurkan, pada pelaksanaan soft launchingnya, Laboratorium Ekonomi Islam mendapatkan respon positif dan antuasiame tinggi dari berbagai kalangan. Saat ini sejumlah aktivitas sudah mulai dijalankan. Semoga Lab Ekis ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelas Yenny Kornitasari, SE.,ME (Ketua Laboratorium Ekonomi Islam).

Secara umum, Laboratorium Ekonomi Islam ini akan terintegrasi dan terpadu dengan beberapa aktifitas Ekonomi Islam (Keuangan, Pemberdayaan, Penelitian, Pengabdian, dan sebagainya). Dalam ranah pengembangan keilmuan Ekonomi Islam untuk memfasilitasi pengembangan keilmuan dan pratik aktifitas Ekonomi Islam bagi Dosen maupun Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FEB UB. Secara detail bidang pengembangan dalam Laboratorium Terpadu Ekonomi Islam adalah sebagai berikut;

•       Research and Development Division – Kegiatan Pengembangan penelitian, workshop dan training terkait dengan pendalaman keilmuan Ekonomi Islam seperti; pendalaman Bahasa Arab, Kajian Fiqh Muamalah, Isu Kontemporer Ekonomi Islam, dsb

•       Empowerment Divison – Kegiatan pendalaman terkait dengan pendalaman keilmuan dan implementasi dalam pemberdayaan melalui Zakat, Infaq, Waqf, dan Faraid 

•       Islamic Micro Finance Division – Kegiatan mengimplementasikan Financial Intermediary sesuai dengan prinsip Islam untuk membantu dan memfasilitasi mahasiswa dalam pratik instrumen keuangan syariah yang beroperasi tiap hari kerja.

Tujuan dari didirikannya Laboratorium Terpadu Ekonomi Islam ini sebagai pusat pengembangan dan pembelajaran Keilmuan Ekonomi Islam di Universitas Brawijaya yang secara spesifik dari kegiatan Laboratoium Ekonomi Islam membantu dalam mengebangkan pratik teori Ekonomi Islam dalam mendukung proses belajar yang dapat dimanfaatkan oleh Dosen maupun Mahasiswa. Sehingga Laboratorium Terpadu Ekonomi Islam ini bisa menciptakan sumber daya insani yang berkualitas dalam mendukung perkembangan pratik Ekononi Islam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement