Peristiwa Daerah

Ibas: Peran Perempuan Semakin Konkrit dan Nyata

Senin, 19 Maret 2018 - 18:49 | 31.60k
Ibas membuka seminar Nasional Hari Perempuan Internasional 2018  di gedung DPR/ MPR Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PD DPR RI, Senin (19/3/2018). (FOTO: David For TIMES Indonesia)
Ibas membuka seminar Nasional Hari Perempuan Internasional 2018 di gedung DPR/ MPR Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PD DPR RI, Senin (19/3/2018). (FOTO: David For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi peran perempuan dalam kontribusinya membangun bangsa. Ibas melihat perempuan Indonesia kini memiliki peran nyata terlibat dalam segala aspek pembangunan.

Saat membuka Seminar Nasional Hari Perempuan Internasional 2018 di gedung DPR/ MPR Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PD DPR RI ini,  Putra Bungsu Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengapresiasi geliat perempuan Indonesia yang sudah semakin cerdas dan modern, Senin (19/3/2018)

Menurut Ibas perempuan sejati adalah perempuan yang sehat lahir bathin dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungannya.

"Perempuan harus sehat, memiliki rasa kasih sayang dan menjadi perekat keluarga, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan lingkungannya, karena kita meyakini perempuan jugalah yang menjadi motivator dan berbuat lebih banyak bagi kemajuan bangsa,” kata suami Aliya Rajasa itu.

Dari sisi pendidikan, Ibas mendorong agar perempuan memiliki intelektualitas yang tinggi. "Perempuan Indonesia harus tampil terdepan dalam menuntut ilmu dan pendidikan. Mau tampil bersaing dan berprestasi agar semakin tangguh dan memiliki pemikiran-pemikiran dan solusi untuk kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Dalam dunia kerja, Ibas berharap perempuan mendapatkan kesempatan dan aktif dalam hal karir dan punya banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. "Perempuan harus diberi kesempatan dan aktif di dunia pekerjaan dengan cara meningkatkan ketrampilan sehingga mampu mengisi posisi di setiap sektor pekerjaan,” lanjut ayah tiga anak ini.

Bagi Ibas, dalam pembangunan, perempuan juga mesti memiliki keunggulan daya saing yang lebih dalam meujudkan kreatifitas dan inovasi baru dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

"Bukan hanya meningkatkan daya saing perempuan juga harus mampu memiliki kehidupan dan seimbang dalam hal karir dan rumah tangganya, artinya didalam rumah tangga ada kesemibangan peran agar pendidikan bagi anak-anak generasi penerus bangsa juga lebih maju,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES