Peristiwa Daerah

TKI Asal Bangkalan Dieksekusi Mati Pemerintah Arab Saudi

Senin, 19 Maret 2018 - 16:42 | 55.73k
Syaiful Thoriq saat menunjukkan foto almarhum ayahnya Zaini Misrin. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Syaiful Thoriq saat menunjukkan foto almarhum ayahnya Zaini Misrin. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Mochammad Zaini Misrin (47), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Arab Saudi asal Desa Kebun, Kecamatan Kamal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dieksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi. 

Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis hukuman mati untuk Zaini pada 17 November 2008, atas tuduhan membunuh majikannya bernama Abdullah Bin Umar yang tewas 13 Juli 2004 silam.

Menurut keterangan pihak keluarga, selama proses persidangan Zaini tidak pernah mendapatkan penerjemah yang netral. Bahkan, Zaini yang mengaku tidak pernah melakukan pembunuhan itu, dipaksa Kepolisian Arab Saudi untuk mengakui tuduhan tersebut. 

Selama 13 tahun setelah mendapat vonis hukuman mati, buruh migran itu menghuni penjara Ummu di Kota Makkah. Zaini dieksekusi mati tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dari Pemerintah Arab Zaudi. 

"Saya mendengar kabar Abah telah meninggal tadi malam dari keluarga yang ada di Arab Saudi," ungkap putra sulung Zaini, Syaiful Thoriq di kediamannya, Senin (19/3/2018).

Syaiful mengaku terkejut mendapat kabar ayahnya tiba-tiba dieksekusi. Seharusnya, pemerintah Arab Saudi memberikan kabar tentang ekesekusi itu terlebih dahulu. Apalagi, pelaksanaan eksekusi sempat mengalami penundaan selama tiga kali. 

"Terus terang kami syok berat, karena tidak ada kabar sebelumnya," sesalnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES