Politik

PPP NTB Deklarasikan Jokowi-Rommy di Pilpres 2019

Minggu, 18 Maret 2018 - 21:11 | 16.03k
Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy. (FOTO: TIMES Indonesia)
Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy. (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MATARAM – DPW PPP Nusa Tenggara Barat deklarasikan Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019.

Deklarasi tersebut dilakukan saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW, DPC, PAC, dan DPRD Fraksi PPP NTB untuk pemenangan Pilkada 2018, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden 2019, di Mataram, Minggu (18/3/2018).

Menurut Ketua DPW PPP NTB, Wartiah keputusan itu dibuat berdasarkan masukan dari kader dan simpatisan PPP di NTB.

"Ada lima alasan DPW PPP NTB menyodorkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy sebagai calon Wapres," kata Wartiah, Minggu (18/3/2018). 

Pertama, katanya, Jokowi butuh figur yang mampu mengawal narasi besar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah dibangun atas dasar nasionalisme dan agama. 

"Kedua, Jokowi juga membutuhkan figur agamis untuk dapat mengurangi ujaran kebencian terhadap agama atau SARA yang akhir-akhir ini merajalela di negeri ini," ucapnya.

Ketiga, Wartiah menilai, duet Jokowi-Rommy diyakini dapat merangkul suara milenial. Keempat, tambahnya, Jokowi butuh figur yang memiliki kompetensi dan mampu menjalankan transformasi digital. Mengingat, tantang ke depan yang sangat luar biasa akan dihadapi bangsa Indonesia.

"Kelima Jokowi butuh figur yang dapat memberikan sumbangan elaktabilitas meski itu pun tidak mutlak. Walaupun diakui Jokowi sendiri saat ini memiliki elaktabilitas tertinggi, sebagai calon presiden pada Pilpres 2019," katanya.

Wartiah berharap usulan tersebut diperhatikan DPP, karena keputusan untuk menyalonkan  Rommy sebagai cawapres tergantung dari keputusan DPP PPP.

Sementara, Rommy yang hadir saat itu menyatakan tidak akan terburu untuk memutuskan penyalonan itu. Menurut Rommy, persoalan wakil presiden sepenuhnya kewenangan Jokowi untuk memutuskan. "Biarkan nanti pada saatnya Pak Jokowi yang akan menentukan siapapun menjadi wakilnya," kata Rommy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES