Peristiwa Daerah

Polres Malang Ajak Netizen Melawan Hoaks

Kamis, 15 Maret 2018 - 10:51 | 32.61k
Nitizen Malang Raya yang berkumpul di Cafe Jibril bersama Polres Malang sepakat malawan hoax. (FOTO: Istimewa)
Nitizen Malang Raya yang berkumpul di Cafe Jibril bersama Polres Malang sepakat malawan hoax. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Polres Malang di bawah AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK MSi, gigih dalam menggagas perlawanannya terhadap hoaks.

Selasa pagi sempat mengumpulkan seluruh unsur organisasi seperti NU, Banser, Muhammadiyah, Direktur RSJ Lawang, TNI,  aparat pemerintah daerah, Satpol PP, seluruh koordinator Pondok Pesantrean dan TPQ dan sebagainya di Mapolres Malang.

Rabu malam bersama nitizen se Malang Raya melakukan hal yang sama di Cafe Jibril Jalan Melati 2 Kota Malang, Jawa Timur.

"Ini memang bagian dari tugas kami sebagai pemelihara kamtibmas menegakkan hukum sekaligus memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, " kata Yade Setiawan Ujung. 

Ngipok-Bareng-Kapolres-Malang-2.jpg

Fenomena berkembangnya isu soal radikalisme, intoleransi yang sumbernya dari berita-berita hoaks,  menyebabkan Polres Malang tidak akan tinggal diam.

Rektor Universitas Raden Patah,  Hasan Abadi menilai langkah Polres Malang sudah benar. Karena hoaks atau berita bohong itu bisa menghancurkan negara kesatuan Republik Indonesia. 
Hoaks sendiri, menurut Hasan berasal dari kata Hocus yang artinya jelas menipu. Hocus adalah nama seorang tulang sulap pada masa King James (Raja Inggris).

Ngopi Bareng Nitizen Malang Raya bersama Kapolres Malang dilaksanakan sejak pukul 19.30 hingga 22.00 itu. Sesuai tema yang mereka angkat adalah perlawanan terhadap hoaks yang sudah demikian rupa bisa membangun opini beragam di masyarakat, khususnya berita-berita bohong atau hoaks. 

Hadir dalam acara itu antara lain Kabag Ops Polres Malang Kompol Sunardi Riyono, Kasubbag Humas Polres Malang Polres Malang AKP Farid Fatoni, Bripka Nova Hanta anggota Sat Lantas Polres Malang, Anggota Subbag Humas Polres Malang, Anggota Dikyasa Sat Lantas Polres Malang, Komunitas GTT (Gas Tipis Tipis), Komunitas Indonesia Berbagi, Komunitas Relawan Ambulans, Komunitas Peduli Malang, Perwakilan Jurnalis Polres Malang serta Member grup media sosial Malang Raya.

Ngipok-Bareng-Kapolres-Malang-3.jpg

 Kabag Ops Polres Malang Kompol Sunardi Riyono menegaskan bahwa Polri akan terus mengajak Netizen Malang Raya untuk bersama-sama memerangi hoaks. 

"Kami juga mengajak seluruh Admin untuk menyaring berita yang akan diupload di media sosial, utamanya berita hoaks agar tidak berkembang dan menjadi viral," katanya. 

Dalam sesi tanya jawab sempat disampaikan tentang UU ITE dan sosialisasikan Polres Malang menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokarasi Bersih Melayani).
Di akhir acara dilaksanakan pembacaan deklarasi melawan hoaks dan para nitizen menandatangani spanduk deklarasi melawan hoaks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES