Peristiwa Daerah

Kolaborasi Indonesia - Perancis dalam Konser Le Baroque Nomade

Kamis, 15 Maret 2018 - 05:23 | 58.99k
Konser ensambel Le Baroque Nomade di Surabaya mengeksplorasi budaya musik barok Eropa abad ke-17, Rabu (14/3/2018).(FOTO: Ashar Saifur Rizall/ TIMES Indonesia)
Konser ensambel Le Baroque Nomade di Surabaya mengeksplorasi budaya musik barok Eropa abad ke-17, Rabu (14/3/2018).(FOTO: Ashar Saifur Rizall/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Institut Perancis (IFI) Surabaya didukung oleh Majapahit Hotel menggelar konser musik klasik kolaborasi ensambel Le Baroque Nomade asal Prancis dan String Orchestra of Surabaya (SOOS) Chamber Players, Rabu, (14/3/2018) di Balai Andika-Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.

Konser Le Baroque Nomade ini juga akan digelar empat kota, yakni IFI Bandung (10 Maret), IFI Yogyakarta (12 Maret), IFI Surabaya (14 Maret), dan IFI Jakarta (15 Maret), yang berkolaborasi dengan masing-masing musisi yang ada di kota tersebut.

Ensambel Le Baroque Nomade ini telah berkarya selama lebih dari 20 tahun dengan kesamaan misi, yaitu mendengarkan repertoar barok dengan warna yang baru. Dibentuk oleh Jean Christophe Frisch, Remi Cassaigne, Mathieu Dupouy, dan Andreas Linos. Le Baroque Nomade secara konsisten mengeksplorasi relasi historis dan budaya musik barok Eropa dan musik tradisional dari berbagai tempat di dunia, antara lain China, India, Ethopia, dan Turki.

IFI-2.jpg

Kolaborasi Indonesia-Prancis dalam tur konser Le Baroque Nomade diawali pertemuan Jean Christophe Frisch dengan konduktor Batavia Madrigal Singers, Avip Priatna, pada Februari 2017 lalu. Selanjutnya, JC Frisch juga bertemu violis David Irving yang juga pengajar senior musikologi Universitas Melbourne, pakar musik barok Asia Tenggara dan pemerhati warisan sejarah Jawa.

Kolaborasi Indonesia dan Perancis tersebut akan membawakan antara lain beberapa versi Psaumes de David dengan lirik berbahasa Melayu, Portugis, dan Perancis. Komposisi bergaya Eropa yang ditulis antara tahun 1703 dan 1735 di Batavia tersebut biasa dibawakan oleh para sinden Jawa pada era tersebut.

IFI-3.jpg

“Saat konser di Surabaya, Le Baroque Nomade yang terdiri dari 5 musisi Prancis dan David Irving membawakan musik era barok (abad ke-17) dengan instrument replika pada jaman tersebut, antara lain viola da gamba, flute, baroque violin, lute, dan spinet,” ujar Jean Christophe. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES