Peristiwa Daerah

30.858 Masyarakat Bondowoso Belum Terekam KTP-E

Rabu, 14 Maret 2018 - 17:18 | 40.35k
Rapat Pleno Terbuka DPHP dan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pilkada Bondowoso 2018 (FOTO: Sofy/ TIMES Indonesia)
Rapat Pleno Terbuka DPHP dan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pilkada Bondowoso 2018 (FOTO: Sofy/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak 30.858 masyarakat Bondowoso belum terekam dan mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). 

"Dari hasil coklit yang dilakukan oleh KPU, diperoleh hasil sebanyak 30 ribu lebih masyarakat Bondowoso yang belum terekam dalam KTP-E," tutur Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bondowoso, Agung Tri Handono.

hal tersebut disampaikan saat Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh KPU Bondowoso, Rabu (14/3/2018).

Ia menjelaskan jumlah tersebut tersebar di 23 Kecamatan dan terdiri dari pemilih lama maupun pemilih pemula. Untuk mengatasi itu, Dispendukcapil telah terjun langsung dan melakukan perekaman.

"Dari jumlah tersebut sudah berkurang sekitar 5 persen," ujarnya.

Untuk kepentingan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Agung menegaskan Dispendukcapil akan mengeluarkan surat keterangan (Suket) bagi pemilih yang belum mempunyai KTP-E.

"Tapi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) wajib memiliki KTP-E," katanya. 

Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam, mengatakan jumlah DPS yang ditetapkan dalam rapat pleno terbuka sebanyak 586.912. Jumlah tersebut kata Anam, berkurang dari yang semula 640.981.

"Setelah dilakukan Coklit, ada beberapa yang tidak memenuhi syarat," katanya. 

Anam menambahkan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Bondowoso akan dilakukan pada April mendatang.

"Jika jumlah pemilih yang belum terekam tadi belum terekam juga, maka pemilih itu akan dicoret dan tidak masuk dalam DPT," ucapnya.

Dari data yang diperoleh TIMES Indonesia, pemilih dari Kecamatan yang paling banyak belum terekam KTP-E diantaranya Kecamatan Cermee, Kecamatan Tlogosari, dan Kecamatan Sumber Wringin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES