TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Anggota Polsek Wonoasih, Polresta Probolinggo, berhasil menggagalkan praktik jual beli bahan bakar minyak ilegal, di Kota Probolinggo Jawa Timur.
Ratusan liter BBM jenis Premium, tersebut diamankan dalam puluhan jerigen. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, atas praktik ilegal ini.
Puluhan jerigen itu, diamankan dari sebuah bengkel di jalan mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Lokasinya, sekitar 30 meter saja, dari SPBU Mastrip.
Sekilas, bagian belakang bengkel itu nampak biasa saja. Namun siapa sangka, di lokasi itu pula, transaksi ilegal dilakukan. Yakni jual beli BBM dalam jumlah banyak.
Padahal, pemerintah sudah melarang pembelian premium dengan jerigen. Informasi yang didapat, para pembeli curang ini, membeli bensin menggunakan tangki motor sport, atau tangki Pikup.
Di SPBU mastrip, mereka mengisi tangki penuh. Setelah itu, langsung dioper ke tangki jurigen, yang sudah diletakkan di belakang bengkel tersebut.
Para pembeli itu, berasal dari sekitar Kota Probolinggo, hingga luar daerah. Seperti Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember. Terutama wilayah Klakah, Senduro, Tanggul, dan Jember sendiri.
“Ya begini ini caranya, kami beli dengan tangki motor atau mobil. Lalu dioper ke jurigen. Tiap tiga hari sekali biasanya saya beli,” kata Misnawi, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Rabu (14/3/2018).
Sejauh ini, puluhan 18 jurigen yang sudah terisi penuh bensin, dan puluhan jurigen kosong, diamankan di Polsek Wonoasih. Kapolsek Wonoasih, Kompol Sukatno menyebut, kasus ini akan dilimpahkan ke Polresta Probolinggo. Sehingga nantinya, penyelidikan dan pengusutan kasus ini, dilanjutkan penyidik Polresta Probolinggo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
