KPP Pratama Tuban Gelar Tax Gathering Pelaporan SPT Tahunan

TIMESINDONESIA, TUBAN – Untuk meningkatkan masyarakat wajib pajak di Kabupaten Tuban, KPP Pratama Tuban menggelar tax gathering pelaporan SPT tahunan dengan dihadiri Forkopimda, Rabu (14/03/2018).

Gathering yang berlangsung di kayu manis resto itu turut hadir  Bupati Tuban, H Fathul Huda dan Wakil Bupati Ir Noor Nahar Hussain, Ketua DPRD Tuban H Miyadi, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri dan pengadilan agama.

Kehadiran jajaran forkorpimda tersebut selain sebagai bentuk dukungan juga sebagai panutan bagi masyarakat wajib pajak di Kabupaten Tuban, dengan memberi contoh penyampaian SPT tahunan melalui efiling.

Kepala KPP Pratama Tuban Eko Radnadi Susetio,  dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh aparatur sipil negara, TNI dan Polri wajib melaporkan SPT tahunan-nya melalui aplikasi efiling.

"Sampai tanggal 14 maret ini baru sekitar 60% dari pegawai pemkab Tuban yang telah melaporkan SPT tahunan melalui efiling," beber Eko.

Dia yakin setelah acara tersebut pelaporan efiling pegawai pemkab akan mencapai 100 persen. Eko menjelaskan, kerjasama KPP Pratama Tuban dengan Pemkab Tuban didahului dengan pelaksanaan  Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) yang sampai hari ini sudah menjaring 146 pemohon.

"Izin yang ditunda prosesnya oleh dinas perijinan sebab kepatuhannya belum terpenuhi," jelasnya.

Kewajiban perpajakan wajib pajak di  Tuban, bupati menginstruksikan kepada para kepala satker jika ada pegawai yang belum lapor efiling agar diberikan peringatan.

Pemkab Tuban mendukung penuh upaya KPP Pratama untuk memenuhi target penerimaan pajak, karena pada saatnya akan dirasakan kebaikannya bagi masyarakat Tuban.

"Pajak yang dibayarkan oleh para wajib pajak, akan kembali ke Tuban dalam bentuk dana bagi hasil yang dimanfaatkan pemkab untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tuban," tutur Bupati.

Kakanwil DJP Jawa Timur 2, Neilmaldrin Noor terkesan dengan dengan dukungan Pemkab Tuban. Noor menilai bahwa dukungan tersebut akan berbuah kebaikan yang senantiasa bergulir.

"Pelaporan SPT melalui efiling telah mencapai 100% maka kantor pajak akan sepi, dan tentunya hal tersebut efektif, efisien dan mendukung lingkungan yang bersih karena meminimalisir penggunaan kertas," tegas Noor.

Dalam acara itu juga diberikan penghargaan kepada beberapa wajib pajak orang pribadi dan badan yang dinilai patuh dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, serta kepada satker yang prosentase pelaporan efilingnya terbaik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement