TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan memulai mencairkan alokasi dana desa (ADD) tahap pertama sebesar 50 persen sejak hari ini, Rabu (14/3/2018).
"Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat sebaik-baiknya," tutur Bupati Bondowoso, Amin Said Husni saat memberikan arahan penggunaan Dana Desa (DD) dan ADD di Pendopo Bupati Bondowoso.
Amin menjelaskan untuk pencairan ADD, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan mengajukan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kemudian, BPKAD akan melakukan kroscek apakah segala persyaratan telah terpenuhi.
"Tadi sudah saya cek dan Alhamdulillah semua desa sudah bisa dicairkan hari ini," katanya.
Untuk DD, pencairan tahap pertama sebesar 20 persen telah dilakukan pada bulan Februari lalu. Pencairan selanjutnya sebesar 40 persen akan dilakukan pada bulan April hingga Juni dan 40 sisanya pada Juli hingga Desember.
Amin mengatakan Pemkab Bondowoso terus melakukan upaya evaluasi dengan memberikan bimbingan serta arahan terkait penertiban administrasi dan pertanggung jawaban realisasi DD dan ADD.
"Saat ini sudah semakin baik, APBDes sudah tepay waktu dan pertanggung jawaban DD dan ADD tahun lalu juga sudah rampung," ucapnya.
Dari data yang diperoleh TIMES Indonesia, beberapa desa dari tujuh Kecamatan di Bondowoso masih belum melakukan pencairan DD tahap pertama. Desa tersebut diantaranya Desa Kalianyar, Desa Cindogo, Desa Sumberanom, Desa Pradjekan Lor dan Desa Kali Tapen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
