Pilkada Bondowoso, KH Hasan Saiful Islam Anjurkan Pilih Dhafir-Dayat

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo, KH Moh Hasan Saiful Islam, menganjurkan semua alumni dan santri mendukung dan memilih pasangan calon, Achmad Dhafir dan Hidayat, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, Jawa Timur. 

"Kalau visi pak Dhafir ini baik, ya mending milih pak Dhafir saja," tutur Kiai Hasan saat menghadiri pertemuan Ikatan Alumni dan Santri Zainul Hasan (Tanaszaha) di Bondowoso, Jumat (9/3/2018).

Menurut Kiai Hasan, visi 'Membangun Bondowoso yang Beriman, Berdaya dan Bermartabat' yang diusung Dhafir-Dayat sejalan dengan Pancasila. Visi tersebut lanjut Kiai Hasan, dinilai sebuah gagasan brilian yang bisa membumikan islam yang moderat di tengah masyarakat Bondowoso.

"InsyaAllah pak Dhafir akan berada ditengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan," katanya. 

Kiai Hasan menegaskan dalam memilih pemimpin, masyarakat tidak boleh asal apalagi hanya berlatarbelakang fanatisme belaka. Lebih dari itu, masyarakat harus paham bagaimana visi dan misi yang akan dibawa dalam memimpin Bondowoso lima tahun kedepan. 

"Kenali, pilih yang paling baik. Saat ini yang paling baik adalah pak Dhafir," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Tanaszaha Bondowoso, KH Erfan Khamil menegaskan memilih paslon Dhafir-Dayat dalam Pilkada Bondowoso nanti.

Kendati sempat mendeklarasikan memilih paslon lain, Tanaszaha ta'dzim dan manut pada anjuran yang disampaikan Kiai Hasan. 

"Semua janji itu sudah kita tinggalkan dan kami anggap angin lalu," kata Kiai Erfan. 

Ia juga yakin bahwa Dhafir-Dayat mempunyai komitmen besar pada keberlangsungan pendidikan utamanya pendidikan di pesantren. "Saya yakin pak Dhafir lebih mampu," ucapnya. 

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua MUI Bondowoso KH Asy'ari Fasha, Achmad Dhafir dan seluruh anggota Tanaszaha Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement