Peristiwa Daerah

Wabup Jember: Keracunan Bukan karena Vaksin, Tapi karena Belum Sarapan

Jumat, 02 Maret 2018 - 19:39 | 172.55k
Wakil Bupati Jember KH. Muqit Arif (oranye) saat berkunjung di Ponpes Manidatul Ulum (Foto: Pemkab Jember For TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Jember KH. Muqit Arif (oranye) saat berkunjung di Ponpes Manidatul Ulum (Foto: Pemkab Jember For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Puluhan santri di Pondok Pesantren Manidatul Ulum Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang terindikasi keracunan pasca imunisasi difteri beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, ternyata santri yang mengalami gejala seperti keracunan tersebut tidak disebabkan karena vaksin difteri yang diberikan. Melainkan dari kondisi tubuh dari masing-masing santri yang tidak kuat.

Wakil Bupati jember KH Muqit Arif mengatakan, setelah mendapatkan kabar adanya indikasi seperti keracunan pasca vaksin difteri tersebut. Pemerintah melakukan observasi dan pemeriksaan secara instensif.

"Ternyata santri pondok bukan keracunan melainkan sebelum melakukan vaksin difteri, santri belum sarapan. Sehingga mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi menurun," ujarnya saat berada di Ponpes Manidatul Ulum, Jum'at (2/3/2018).

Menurutnya, dari 70 yang mengalami gejala seperti keracunan terdapat 20 orang yang benar-benar sudah sakit sebelumnya, yang di tempatkan di Klinik Pondok tersebut.

"Jadi bila disimpulkan gejala tersebut murni bukan karena vaksin difteri melainkan kesiapan dari santri tersebut. Karena ada yang belum makan, daya tahan tubuh lemah dan sedang dalam kondisi tidak fit," imbuhnya.

Wabup menambahkan, program ini dalam 3 hari kedepan akan terus dilaksanakan dan diteruskan agar semua anak-anak di Kabupaten Jember bebas dari difteri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES