Peristiwa

Gebrak Meja Menjadi Andalan Bondowoso Atasi Demam Berdarah

Selasa, 27 Februari 2018 - 18:36 | 113.29k
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, saat memberikan sambutan pada acara launching Gebrak Meja. (FOTO: Sofy/ TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, saat memberikan sambutan pada acara launching Gebrak Meja. (FOTO: Sofy/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso memperkenalkan Gerakan Bersama Masyarakat dan Karyawan Mengendalikan Jentik Aedes (Gebrak Meja) untuk mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah di Kabupaten setempat.

"Gebrak Meja adalah inovasi Dinas Kesehatan Bondowoso guna meningkatkan angka bebas jentik melalui konsep satu rumah satu Jenitik sehingga dapat mengurangi insiden serta angka kematian akibat dari demam berdarah,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dr Imron, Selasa (27/2/2018).

Ia menjelaskan dalam Gebrak Meja merupakan inovasi Dinkes Bondowoso menekan angka DBD dengan melibatkan pemerintah tingkat Kecamatan hingga Desa. Selain itu, Dinkes juga melakukan penguatan pada Kelompok Kerja Opersional (Pokjanal) serta melakukan sosialisasi berjenjang dengan memanfaatkan peran juru pemantau jentik (Jumantik). 

"Tujuannya untuk melakukan pemetaan terhadap penularan demam berdarah," katanya. 
Imron menambahkan Gebrak Meja sudah dimulai sejak 2017 dengan menjadi dua Kecamatan yakni Kecamatan Tamanan dan Kota sebagai pilot project. Hasilnya kata dia, angka kasus DBD turun hingga 50 persen.

"Angka kasus DBD tertinggi terjadi di dua Kecamatan itu. Karena itu kami menjadikan Tamanan dan Kota sebagai pilot project program ini," ucapnya. 

Apresiasi Bupati Bondowoso 

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, mengapresiasi inovasi Gebrak Meja yang berhasil menurunkan angka kasus DBD di dua Kecamatan hingga 50 persen. 

"Wilayah kecamatan lain, mudah-mudahan begitu pula dan bisa kita tekan angka DBD ini,” ucap Amin. 

Amin juga mengapresiasi kader Jumantik Kelurahan Dabasah yang pada 2017 lalu menjadi juara 2 lomba Kader Jumantik tingkat Jawa Timur. Apresiasi itu ia wujudkan lewat pemberian jaminan kesehatan kepada Kader Jumatik Kelurahan Dabasah selama 10 tahun. 

"Saya akan memberi layanan kesehatan kepada semua kader jumantik Kelurahan Dabasah secara gratis melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS. Kedepannya, juga akan mencoba memberi honor melalui program Gebrak Meja ini,” ujar Amin.Acara launching Gebrak Meja ini juga dihadiri oleh Kepala Dinkes Propinsi Jawa Timur dr Kohar Santoso dan Forkopimda Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES