Mahasiswa STPP Malang Lakukan Ini Saat Upsus Kedelai dan Siwab
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 172 mahasiswa STPP Malang akan melakukan pengawalan dan pendampingan program Upaya Khusus (Upsus) Kedelai dan Siwab di sejumlah daerah di Jawa Timur. Mereka akan bertugas untuk mendukung percepatan swasembada pangan, khususnya komoditas kedelai dan populasi sapi.
Penanggung jawab kegiatan Upsus, Dr Ir Suhirmanto MSi menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan para mahasiswa selama berada di lapangan.
Untuk Upsus kedelai, para mahasiswa akan melakukan identifikasi lokasi. Keperluan identifikasi ini untuk menyajikan data lahan yang akan ditanami kedelai, di luar tanaman yang ada.
Hasil identifikasi tersebut, kata Hirmanto, diinformasikan ke dinas pertanian setempat. "Mahasiswa yang bertugas di lokasi pendampingan, menyampaikannya sebagai data untuk menentukan calon petani calon lahan (CPCL)," ujar pria yang menjabat Kabag Administrasi, Akademis dan Kemahasiswaan STPP Malang ini, Senin (26/2/2018).
BACA JUGA: Upsus Kedelai dan Siwab di Jatim, STPP Malang Terjunkan 172 Mahasiswa
Selanjutnya, dinas pertanian dapat menindaklanjutinya dengan pemberkasan sebagai usulan. Usulan disampaikan ke Kementerian Pertanian, agar para petani di lokasi tersebut, bisa memperoleh bantuan pengembangan komoditas kedelai.
Begitupun pada program Upsus Siwab. Dia menjelaskan, para mahasiswa bertugas mengumpulkan data populasi sapi yang saat ini belum bunting. Data tersebut diusulkan untuk inseminasi buatan (IB).
Data tersebut juga dilaporkan ke Dinas Peternakan setempat, untuk membantu pembaruan data populasi ternak.
Kepada para mahasiswa, dia mengingatkan untuk benar-benar terlibat dalam kegiatan pendampingan dan pengawalan, menuju tercapainya target swasembada pangan.
“Kalian (mahasiswa STPP Malang) telah dibekali teknis budidaya pertanian dan peternakan khususnya kedelai dan sapi,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |