Peristiwa Daerah

Angkot Probolinggo Mogok Operasi, Pemerintah Tak Siapkan Alternatif

Rabu, 07 Februari 2018 - 17:46 | 131.63k
ILUSTRASI - Angkutan umum di probolinggo (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Angkutan umum di probolinggo (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Aksi mogok operasi Aliansi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP), Jawa Timur, Kamis (8/2/2018) besok, tak akan mengganggu program layanan transportasi pelajar, yang memanfaatkan angkot.

Sebab, aksi dilakukan mulai pukul 08.00 WIB atau setelah angkot mengantarkan anak sekolah. Kepastian itu disampaikan KBO Lantas Polresta Probolinggo, Aiptu Usman, Rabu (7/2/2018) sore.

"Kami sudah koordinasi dengan ketua ASAP. Aksi akan dilakukan setelah mengantarkan anak sekolah, sehingga tidak menganggu," katanya kepada TIMES Indonesia

Bagaimana dengan penumpang umum? Terkait dengan ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dishub kota setempat mengenai perlu/tidaknya moda transportasi alternatif, selama aksi mogok operasi berlangsung.

"Itu tanahnya Dishub, masih kami koordinasikan. Apakah nanti mengerahkan mobil polres (sebagai moda transportasi alternatif, Red) atau bagaimana, belum tahu," terang Usman.

Ia menambahkan, pihaknya bersama Diahub juga terus menempuh langkah persuasif terhadap ASAP, agar aksi tersebut tak terjadi massal, sehingga merugikan penumpang dan warga.

Secara terpisah, Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi mengatakan, pengguna angkot selama ini tak terlalu ramai. "Karena tidak terlalu signifikan, mungkin (penumpang, Red) bisa mengatasi sendiri," ujar Sumadi.

Sebagai informasi, Aliansi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP), Jawa Timur, akan mogok beroperasi, Kamis (8/2/2018) besok. Aksi ini dilakukan sebagian bentuk protes terhadap pemerintah setempat, yang dinilai tak tegas menindak ojek online.

Padahal, sudah ada Peraturan Wali Kota nomor 116/2017 tentang Pelarangan Gojek Beroperasi di Kota Probolinggo. Serta SK Wali Kota nomor 188.45/Kep/425.012/2018 tentang Tim Teknis Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Orang dengan Sepeda Motor yang Menggunakan Aplikasi.

Aksi akan diikuti 150 sopir. Sekitar 100 unit angkot di semua trayek, akan mogok beroperasi. Mereka akan ramai-ramai mendatangi Kantor Pemkot, Kantor Dishub, Kantor DPRD dan Kantor Satpol PP kota setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES