Drainase Masih Jadi Problem di Kepanjen, Begini Antisipasinya
TIMESINDONESIA, MALANG – Hampir semua usulan dalam Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kepanjen, Senin (5/2/2018) siang, masih berkutat di soal pembangunan jalan dan drainase.
Usulan-usulan yang muncul dari para kepala desa dan lurah tersebut begitu mendesak di saat musim penghujan seperti sekarang ini. Genangan air di mana-mana, dan drainase tidak berfungsi secara maksimal.
Camat Kepanjen Abai Saleh S Sos kepada TIMES Indonesia mengatakan, semua usulan para kades dan lurah itu telah ditampung. "Kita ajak mereka selalu berdoa agar usulan ini teralisir," kata Abai Saleh.
Banjir dan genangan air di mana-mana memang saat ini menjadi pemandangan di Kepanjen seiring perjalanan Kepanjen menjadi sebuah kota besar. Usulan pembenahan jalan-jalan dan perbaikan drainase sangat mendesak untuk segera dilaksanakan.
Lebih dari 36 titik yang diusulkan para kepala desa/lurah itu perlu segera ditangani.19 di antaranya soal jalan, 12 drainase dan fasilitas umum.Tentu hal itu tidak bisa dilaksanakan serentak. "Skala prioritaslah," tegasnya.
Masalah pembangunan soal pemberdayaan perempuan juga sempat mencuat terutama dalam bidang kerajinan. "Ini pun akan tetap kita jalankan," tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |