Peristiwa Nasional

Melalui Indonesialeaks, Masyarakat Bisa Lapor Kasus Korupsi Secara Anonim

Jumat, 02 Februari 2018 - 18:11 | 51.64k
Direktur Eksekutif Indonesialeaks Nawawi Baharudin usai menemui Pimpinan KPK, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Direktur Eksekutif Indonesialeaks Nawawi Baharudin usai menemui Pimpinan KPK, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masyarakat yang mengetahui adanya tindak pidana korupsi di lingkungannya sekarang tidak perlu takut untuk melapor melalui Platform Indonesialeaks.

Platform ini siap memberikan perlindungan anonimitas sang pelapor sehingga kerahasiaan identitasnya tatap terkunci rapat. 

"(Indonesialeaks) untuk memberikan peluang dan kesempatan bagi orang-orang yang memiliki informasi rahasia, tapi dia khawatir dengan keselamatan pribadi, maka dia boleh menyampaikan informasi rahasia itu melalui Indonesialeaks," ujar Direktur Eksekutif Indonesialeaks Nawawi Baharudin usai menemui Pimpinan KPK, Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Dia berkata, para informan yang memberikan data atau dokumen terkait tindak pidana korupsi akan diverifikasi untuk selanjutnya dilakukan investigasi. Sehingga data tersebut diharapkan dapat menjadi bukti awal penegakan hukum.

"Informasi rahasia ini nanti dibentuk dalam berita investigasi yang kita harapkan produk jurnalime itu bisa mempengaruhi kebijakan hukum," bebernya. 

Nawawi mengungkapkan, keikutsertaan publik dalam memberantas korupsi diapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua komisi anti riswah Agus Rahardjo sambung dia menegaskan, pemeberantasan korupsi tidak hanya menjadi tugas KPK, tetapi merupakan tugas bersama. 

"Masyarakat dalam hal ini Indonesialeaks perlu membangun inesiatif-inesiatif agar masyarakat mulai sadar bahwa korupsi itu perbuatan melanggar hukum, punya dampak yang luas bagi masyarakat," kata dia. 

Menurut dia, ada tiga hal mendasar dari lahirnya IndonesiaLeaks, yaitu teknologi mutakhir yang menjamin kerahasiaan dan keamanan identitas para informan, kerja sama antarmedia dalam menggarap laporan investigatif kasus korupsi, serta partisipasi publik dalam berkontribusi pada upaya pengawasan dan penegakan korupsi.

"Kita juga liat kedepan, mungkin akan ada sinergi juga dan kerjasama (dengan KPK) karena pada akhirnya produk jurnalisme ini akan menjadi  informasi tentang kebijakan publik salah satunya korupsi," ungkap Nawawi. 

Karena itu, Indonesialeaks bekerjasama dengan 10 media yakni Tempo, Jaring, KBR, CNN lndonesia, The Jakarta Post, Bisnis Indonesia, Suara.com, Independen.id, Sindo. dan Liputan6

"Sementara NGO yang sudah kerjasama dengan kita ada lndonesia corruption Watch (ICW), LBH Pers, Change.org, Greenpeace, dan Auriga," beber Nawawi. 

Tambahan informasi, platform IndonesiaLeaks inl merupakan sebuah platform mandiri yang memungkinkan para informan publik melaporkan data dan dokumen terkait kepentingan publik secara anonim.

Inisiasi awal lndonesiaLeaks dilontarkan oleh empat lembaga yakni Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN). Tempo Institute, Aliansi Jurnalis lndependen Indonesia (AJI Indonesia), dan Free Press Unlimeted. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES