TIMESINDONESIA, JEMBER – Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, 1 Februari 2018 dengan intensitas cukup tinggi, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah. Salah satunya yang terjadi di Kecamatan Tempurejo Desa Wonoasri dan Desa Sanenrejo.
Menurut Koordinator Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) Kabupaten Jember, Budiyono, Banjir terjadi sekitar jam 4 subuh kemarin air mulai datang dari arah sungai Mayang yang berdekatan dengan Desa Wonoasri.
Karena hujan semalaman membuat sungai tidak mampu menampung, dan akhirnya menggenangi rumah warga di tambah lagi mendapat kiriman air dari gunung.
"Ketinggian air mencapai 80 cm hingga 2 meter yang menggenangi sekitar 600 KK atau sekitar 2200 jiwa yang terkena dampak banjir tersebut. Dampak terparah terjadi di dusun Curah Lele yang mencapai 2 meter," ujarnya saat di temui TIMES Indonesia, di Kantor Desa Wonoasri, Jumat (2/2/2018).
Dengan banyaknya jumlah pengungsi, Tagana akan menyiapkan dapur umum untuk memberikan pasokan makanan bagi korban bencana banjir.
"Sesuai Undang-undang dan Permensos No 28 tagana diharapkan untuk bersiap memberikan pasokan makanan. Karena warga membutuhkan makanan dan air bersih," imbuhnya.
Budiyono menambahkan, tagana akan bersiap kapanpun dibutuhkan. Hingga saat ini kondisi sudah mulai surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
