Gaya Hidup

Mengapa Orang Lebih Galak di Media Sosial? Ini Alasannya

Kamis, 01 Februari 2018 - 02:39 | 63.86k
ILUSTRASI. Menggunakan media sosial. (FOTO: dailymail)
ILUSTRASI. Menggunakan media sosial. (FOTO: dailymail)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Orang yang biasanya terlihat kalem di dunia nyata bisa berubah menjadi orang yang garang, galak, dan bisa dengan enteng menyerang orang lain yang dianggap kurang disukai atau berbeda pendapat di media sosial. Apa penyebab dari perubahan kepribadian yang cukup signifikan ini?

Dilansir dari Dokter Sehat, psikolog bernama Dr. Nilam Widyarini, M.Si menyebutkan bahwa media sosial memang menyebabkan perubahan perilaku sosial masyarakat. Karena mampu membuat komunikasi tanpa perlu melakukan tatap muka, hal ini memang bisa membuat seseorang lebih berani untuk mengeluarkan kata-kata buruk atau tindakan yang tidak baik. Hal ini disebabkan oleh terjadinya deindividuasi, kondisi dimana identitas seseorang sulit untuk dikenali.

Sebagaimana kita ketahui, banyak orang yang tidak memakai nama asli atau memilih untuk tidak terlalu banyak menginformasikan data diri di media sosial. Selain itu, banyak akun-akun yang memang sengaja dibuat dengan nama samaran yang bisa membuat seseorang bebas mengeluarkan pendapat apapun, hoax, kebencian, dan lain sebagainya. Karena merasa sulit untuk dilacak atau dikenali, maka mereka pun menjadi lebih berani, lebih galak, dan dengan enteng menghujat atau merendahkan orang lain.

Deindividuasi membuat orang menjadi kurang bertanggung jawab akan berbagai tindakan dan kata-kata yang diucapkan. Selain itu, adanya dukungan dari orang lain yang sependapat dengannya membuatnya seperti memiliki pembenaran untuk melakukan hal tersebut di media sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES