TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit yang dialami oleh seseorang biasanya berawal dari makanan yang dikonsumsinya. Dalam dunia medis, ini disebut sebagai foodborne illness (penyakit bawaan pangan), atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri berbahaya, parasit, virus, atau bahan kimia.
Gejala-gejala penyakit ini mencakup diare, mual, muntah-muntah, nyeri perut, demam dan nyeri kepala. Umumnya gejala ini mirip dengan penyakit saluran cerna lain, sehingga sulit untuk dibedakan.
Oleh sebab itu, The United States Department of Agriculture (USDA) menganjurkan masyarakat untuk melakukan beberapa langkah aman dalam pengolahan dan penyimpanan makanan. Berikut ini beberapa langkah yang dianjurkan oleh USDA agar kualitas makanan selalu terjaga, dilansir dari Klik Dokter.
1. Pilih makanan yang segar
Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang masa berlakunya sudah hampir habis. Jika Anda membeli makanan-makanan beku, sebaiknya jangan terlalu lama berada di suhu normal. Segera masukkan ke dalam freezer untuk mencegah berkembangnya penyakit.
2. Jaga kebersihan
Kebersihan adalah hal pertama yang harus Anda perhatikan saat berbicara mengenai makanan. Hal ini dimulai dari peralatan memasak, bahan makanan, hingga kebersihan tubuh orang yang memasak.
3. Pisahkan makanan mentah
Semua makanan mentah harus dipisahkan dari makanan lain. Ini dikarenakan makanan mentah dapat dengan mudah menyebarkan kuman ke makanan lain yang ada di kulkas. Oleh karena itu, simpan semua makanan mentah di dalam freezer. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
