TIMESINDONESIA, MALANG – Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku tak ingin bersantai usai lolos grup E dan meraih tiket perempat final Piala Presiden 2018.
"Alhamdulillah kami sukses lolos grup. layaknya final kami lawan tim juara malam ini, terimakasih dukungan Aremania dan semuanya," kata Joko.
Ia mengatakan akan segera mengevaluasi tim, dan menyiapkan diri sebelum pertandingan perempat final nanti.
"Ada dua pemain yang terkena akumulasi, Arthur dan Thiago. Kami harus menyiapkan antisipasi untuk laga delapan besar nanti," katanya.
Joko mengatakan, masih banyak yang harus dibenahi. Salah satunya dalam mental pemain. Ia menilai pemainnya masih kurang tenang dalam menghadapi pertandingan. Hal ini mempengaruhi permainan, terutama dalam mendapat bola umpan.
"Mereka kurang tenang, dan ada intruksi yang tidak jalan. Tapi kami tetap apresiasi pemain karena sukses menahan imbang," terangnya.
Sebelumnya, Arema FC berhasil menahan imbang Bhayangkara FC, dalam grup E Piala Presiden 2018, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2018).
Hasil imbang Arema FC ini, menggagalkan Bhayangkara untuk lolos ke babak delapan besar. Sebab, meski berbagi poin dan meraih poin sama 5, Bhayangkara FC kalah selisih produksi gol.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |