Indonesia Positif

Kado Bupati Amin untuk Kampung Ternak Modern

Senin, 22 Januari 2018 - 19:47 | 178.75k
Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni saat foto bersama dengan warga di depan gapura masuk Kampung Ternak Modern di Kabupaten Bondowoso, Senin (22/1/2018). (FOTO: AJP/TIMES Indone
Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni saat foto bersama dengan warga di depan gapura masuk Kampung Ternak Modern di Kabupaten Bondowoso, Senin (22/1/2018). (FOTO: AJP/TIMES Indone

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jelang akhir jabatan, banyak kado yang mulai ‘ditabur’ Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni. Aneka program yang bersentuhan langsung dengan rakyat terus digalakkan. Salah satunya kado untuk Kampung ternak Modern yang dinilai sukses.

Bupati Amin melakukan kunjungan ke Kampung Ternak Modern yang ada di Dusun Song Barat, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Senin (22/01/2017).

Kunjungan tersebut disambut meriah oleh warga setempat. Terutama warga yang tergabung dalam kelompok ternak Mitra Subur yang bergerak dibidang penggemukan Sapi dengan metode modern.

Kampung-Ternak-2.jpg

Bupati Amin sangat mengapresiasi Kampung Ternak yang dilakukan warga secara mandiri dan kreatif tersebut. Diketahui, kampung ternak modern itu telah mampu merubah pola pikir lama, yang rata-rata kandangnya berada di samping rumah warga. Bahkan ada yang posisi kandang di dapurnya.

Akibatnya, kebersihan lingkungan sangat tidak terjamin. Bahkan bau kotoran sapi sangat mengganggu ke nyamanan penghuni rumah. Pola lama tersebut harus ditiadakan. Kini harus perpindah dengan pola modern.

“Dengan adanya Kampung Ternak Modern ini, jelas akan mampu menyentralkan kegiatan ternak khususnya ternak sapi. Sehingga lingkungan rumah mampu terjaga dengan baik dan sehat,” jelas Amin Said saat meninjau kandang ternak yang ada.

Peternakan dengan model komunal tersebut diharapkan terus ditingkatkan, sehingga mampu memudahkan banyak pihak. Terutama pihak Dinas terkait dalam melakukan kontrol terhadap sapi atau domba.

Suplai daging ke Rumah Potong Hewan katanya, akan lebih mudah karena sapi yang ada di kandang komunal pastinya sudah di perhatikan oleh Dinas terkait.

Menurut Bupati Amin, Bondowoso merupakan daerah yang berada pada peringkat 4 di Jawa Timur, dalam menyuplai kebutuhan daging.

“Jika peternakan di Bodowoso mampu mengembangkan dengan pola ini, maka tidak menutup kemungkinan akan membuat Bondowoso lebih baik lagi,” katanya.

Bupati Amin mengaku salut dengan sistem kandang komunal yang ada di Desa Karanganyar tersebut. Mengapa? Karena dengan modal Swadaya masyarakat, usaha ini akan mampu berkembang dengan baik.

Kampung-Ternak-3.jpg

“Semoga semangat seperti ini, terus terbagun di seluruh warga masyarakat Bodowoso, sehingga secara umum baik peternakan dan pertanian di Bondowoso lebih maju dan makmur,” harapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Pertanian Bondowoso, yang iktu hadir dalam kunjungan itu juga memberikan apresiasi luar biasa karena hanya bermodalkan swadaya masyarakat.

Apresiasi itu dibuktikan dengan memberikan bantuan 13 ekor kambing kepada kelompok Mitra Subur. Sebanyak 13 ekor kambing itu terdiri dari 10 ekor jantan dan 3 ekor betina.

“Bantuan itu tidak lain untuk meningkatkan semangat dan salah satu bentuk perhatian kami kepada Kampung Ternak Modern yang berdiri sejak tahun 2009,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, H Munandar.

Menurutnya, Kampung Ternak itu, kini sudah menjadi salah satu pusat pengembangan ternak ditingkat Kecamatan maupun desa. “Bahkan, juga akan menjadi destinasi wisata nantinya,” akunya.

 Cita-cita Dinas Pertanian itu disambut baik oleh Camat Tegalampel, Sidik Waluyo. Pihaknya siap untuk menjadikan kampung Ternak jadi destinasi wisata ternak di Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES