Peristiwa Daerah

Kecamatan Rogojampi Diproyeksikan Sebagai Penopang Bandara Banyuwangi

Kamis, 18 Januari 2018 - 19:22 | 48.46k
Camat Rogojampi, Nanik Machrufi (tengah) saat menyampaikan pidato dihadapan peserta rapat koordinasi, Kompol Suharyono (kanan) dan Kapt Inf I Wayan Sudana (kiri) (FOTO: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)
Camat Rogojampi, Nanik Machrufi (tengah) saat menyampaikan pidato dihadapan peserta rapat koordinasi, Kompol Suharyono (kanan) dan Kapt Inf I Wayan Sudana (kiri) (FOTO: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Awal tahun 2018, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Rogojampi sepakat menjadikan wilayah itu sebagai daerah penyangga Bandara Banyuwangi.

Camat Rogojampi, Nanik Machrufi mengatakan, pihaknya menyelenggarakan rapat koordinasi bersama jajaran Forpimka, stakeholder, dan seluruh instansi lainnya untuk menyamakan visi dalam pembangunan wilayah.

Sebagai langkah awal, dirinya mengajak untuk bersama-sama menerapkan pola sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk memajukan daerah dan secara bersama-sama membentuk tata laksana pemerintahan yang baik (good government) dan meningkatkan public trust in the government (kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah).

“Kita melaksanakan rakor setiap 3 bulan sekali bersama instansi terkait beserta Forpimka dan melibatkan Kepala Desa, Kepala Sekolah mulai dari SD, SMP, SLTA termasuk Tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Jadi kita ingin membiasakan sinergitas dan kolaborasi membangun daerah dimulai dari perencanaan yang qualified sejak Musrenbang,” kata Nanik di pendapa kecamatan, Kamis (18/1/2018).

Jajaran-Kepala-Desa-se-Kecamatan-Rogojamp.jpgJajaran Kepala Desa se-Kecamatan Rogojampi saat mendengarkan materi pidato (FOTO: Hafil Ahmad/TIMESIndonesia)

Kebetulan, lanjut Nanik, saat ini awal tahun dan akan dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Dalam forum ini semua instansi bertemu supaya dapat menyiapkan perencanaan-perencanaan pembangunan, terutama dibidang pembangunan Sumber Daya Manusia.

Hal ini dilakukannya untuk bersama-sama berdiskusi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kecamatan Rogojampi, mulai dari ekonomi kerakyatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan.

“Ini kan pas awal tahun jadi sekaligus pembekalan untuk Kades-kades. Kedepan kita harus berjuang Rogojampi ini mempu menjadi daerah penyangga Bandara Banyuwangi. Jadi secara bertahap juga harus maju, mampu, dan mumpuni karena daerah ini termasuk kuadran 1 dengan tingkat kemiskinan rendah dari jumlah penduduk 54 ribu jiwa,” papar Nanik.

Perlunya good government dari unsur LSM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama adalah sebagai fungsi kontrol terhadap pemerintah.

Diharapkan, dari forum ini nantinya setiap perencanaan yang akan ditetapkan itu berkualitas. Dan mengutamakan perencanaan yang mampu memberikan dampak secara langsung terhadap masyarakat.

“Misalnya, seperti pelatihan entrepreneur bagi adik-adik yang baru lulus kuliah supaya dia nggak nganggur. Mereka itu harus kita rangkul agar menjadi entrepreneur yang bisa menyerap tenaga kerja. Kalau masalah permodalan bisa kita kases melalui BUMDesa yang saat ini ada 5 desa dari 10 desa yang sisanya kita maksimalkan tahun ini,” ujarnya.

Nanik mengatakan, penataan ini bisa rampung di tahun 2018.

"2019 sudah kelar lah karena bandara itu merupakan salah satu akses dari dan ke Banyuwangi melalui jalur udara, dan Rogojampi adalah daerah perlintasan dan ini harus dimaksimalkan ke sana perencanaannya,” imbuhnya

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono berharap untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap calon-calon generasi penerus bangsa dari tingkat SD, SMP, dan SLTA.

Menurutnya, dalam sebuah pembangunan akan menjadi absurd ketika generasi kita tidak mampu melanjutkan pembangunan apalagi hingga pemuda-pemudi kita terjerat ke perbuatan kriminal, ini yang harus diwaspadai secara bersama-sama.

“Sebagai aparat kita mendukung program pemerintah. Dan kami berharap ada kerjasama kepada para guru dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak kita untuk menuju daerah yang lebih maju dan berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil Rogojampi, Kapt Inf I Wayan Sudana yang turut hadir dalam rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder itu untuk meningkatkan komunikasi demi menjaga kondusifitas wilayah.

“Kita perlu meningkatkan sinergitas dari tahun ke tahun, kalau memang diperlukan dalam hal keamanan mari kita aktifkan kembali pos kamling disetiap dusun-dusun. Dan semoga Kecamatan Rogojampi mendapat ranking 1 dari kecamatan lainnya,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES