Politik

Duh! Dukungan untuk Jumanto-Imaduddin Tinggal 11730

Sabtu, 30 Desember 2017 - 20:00 | 16.82k
Penandatanganan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, pada penyerahan Verifikasi Faktual Pasangan JADI. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Penandatanganan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, pada penyerahan Verifikasi Faktual Pasangan JADI. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, menyerahkan hasil verifikasi faktual berkas dukungan calon perseorang Jumanto dan Imaduddin dengan akronim JADI, Sabtu (30/12/2017).

Dari keputusan KPU, bahwa pasangan “JADI” tidak lolos verifikasi faktual. KPU menetapkan dan memberikan waktu kepada pasangan calon “JADI” hingga tanggal 20 Januari 2018.

Atas keputusan yang ditetapkan pihak KPU tersebut. Jumanto, mengklaim bahwa pihaknya telah menyiapkan 150-200 ribu dukungan e-KTP.

M. Isfak Yulianto, Kepala Divisi Teknis KPU Kabupaten Probolinggo, mengatakan proses verifikasi faktual dukungan telah selesai. Pasangan calon perseorangan, telah menerima hasil verifikasi tersebut. Dan calon telah bersedia melakukan perbaikan pada 18-20 Januari 2018 mendatang.

“Tanggal 1-7 Januari 2018 akan dilakukan pengumuman pendaftaran, selanjutnya pada 8-10 januari 2018,  akan dilakukan pendaftaran calon perseorang maupun melalui Parpol,”terangnya.

Isfak menjelaskan, pasangan “JADI” harus menyerahkan 105.168 ribu dukungan atau dua kali lipat dari kekurangan 52.584. Sementara sebaran dukungan Kecamatan sudah memenuhi, dan telah tersebar di 24 Kecamatan. 

Sementara itu, Jumanto bakal calon Bupati Probolinggo, jalur perseorangan menyebutkan banyak temuan. Namun, Jumanto tidak mau menjelaskan yang dimaksudnya dengan temua. Ia hanya menyatakan tidak mau membuat gaduh di Kabupaten Probolinggo. Jumanto mengatakan, jangan ada intimidasi dan jangan dikaitkan dengan raskin dan PKH. 

“Tugas PPK dan PPS hanya menanyakan dukungan tersebut benar atau tidak, tidak perlu menanyakan mendukung pasangan satu atau pasangan lain,”papar Jumanto, usai penyerahan hasil verifikasi.
 
Jumanto berpendapat, pihaknya telah menduga bahwa ini akan terjadi. Menurutnya, jika hal ini tidak di antisipasi, maka demokrasi di Kabupaten Probolinggo tidak akan berjalan dengan baik. 

“Kami akan mengawal demokrasi di Kabupaten Probolinggo, jangan sampai di cederai oleh kepentingan sekelompok orang,”tambahnya.

Diketahui, pasangan “JADI” telah menyerahkan 83.465 dukungan e-KTP. Namun, saat di lakukan verivikasi dukungan, ditemukan 47.285 dukungan memenuhi syarat, sembanyak 36.360 dukungan tidak memenuhi syarat.

Dari jumlah 36.360 dukungan e-KTP yang memenuhi syarat, saat dilakukan verifikasi faktual, oleh PPK dan PPS hanya ada 11.730 dukungan yang lolos, dan dinyatakan mendukung pencalonan Jumanto dan Imaduddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES