Peristiwa Daerah

IKA-PMII Banyuwangi Ajak Lintas Elemen Evaluasi Pemerintahan

Sabtu, 30 Desember 2017 - 19:26 | 25.97k
Dewan Pembina IKA PMII Banyuwangi, Drs H Mohammad Hasyim saat membuka acara (FOTO : Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)
Dewan Pembina IKA PMII Banyuwangi, Drs H Mohammad Hasyim saat membuka acara (FOTO : Hafil Ahmad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) mengumpulkan sejumlah elemen untuk mengulas balik perjalanan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.

Sejumlah tokoh mulai dari tingkat akademisi, eksekutif, legislatif, LSM, organisasi, dan tentunya puluhan aktivis PMII se Kabupaten Banyuwangi hadir dalam acara yang diselenggarakan di hotel Mahkota Genteng, Sabtu (30/12/2017).

Ketua Presidum Kahmi Banyuwangi, Dr Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan diskusi seperti Refleksi Akhir Tahun seperti ini dinilainya bagus karena bersifat membangun. Selain menghasilkan ide-ide ataupun saran masukan, kegiatan seperti ini perlu diintensifkan. Misalnya menghidupkan kembali Forum Cipayung, PMII, HMI, GMNI, dan PMKRI. 

ika-pmii1.banyuwangi.hafil.jpg

"Kita obyektiflah. Karena beberapa parameter yang ada, angka pengangguran, penghasilan perkapita, indeks kepuasan masyarakat dan lain-lain semua sudah menunjukkan keberhasilan. Tetapi kalau pemerintahan yang ada saat ini masih ada yang belum sempurna, itu betul. Nah ketidaksempurnaan atau kekurangan inilah yang ada tidak ada salahnya kita sampaikan kepada pemerintah agar direspon untuk meningkatkan kualitas yang ada di Banyuwangi," kata dr Taufik usai acara kepada TIMES Indonesia.

Dokter Taufik sapaannya melanjutkan, secara bersama-sama tadi juga terdapat kesepakatan untuk merencanakan kelompok Cipayung dan membuat kegiatan dan mengusulkan kritik, saran, dan masukan yang bersifat obyektif demi kebaikan Banyuwangi. 

"Pemimpin itu tidak perlu lagi alergi terhadap usulan dari mahasiswa aktivis karena pemerintahan yang baik itu pemerintahan yang mau menerima kritik, saran, dan pendapat dari masyarakatnya. Saya kira kalau ada masukan dari manapun kalau pemerintah merespon positif akan bagus untuk Banyuwangi kedepan," ujarnya.

Ketua Panitia IKA-PMII, Abdul Aziz mengatakan, kegiatan ini dilakukannya untuk mengevaluasi secara bersama-sama perjalanan pemerintahan di Banyuwangi selama ini. Artinya, seluruh pendapat tentang masa kepemimpinan Bupati Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko, semuanya dirangkum untuk disampaikan kepada Pemerintah Daerah.

"Nanti kita rangkum. Karena memang, ada pihak yang berpandangan bahwa Banyuwangi sedang melambung tinggi perkembangan dan kemajuannya. Tapi memang ada pihak-pihak yang memandang ini hanya sekedar opini saja. Nah dua-duanya ini kita rangkum dan kita sampaikan untuk perjalanan Banyuwangi kedepan supaya lebih baik," kata Aziz.

Sebelumnya, Drs H Mohammad Hasyim selaku Dewan Pembina IKA PMII diberikan panggung kehormatan untuk membuka acara. 

Sedangkan untuk narasumber dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh perwakilan dari unsur GMNI, Ficky Septalinda. Rektor IAI Ibrahimy, Kholilurrahman, Rektor IAIDA Blokagung, Ahmad Munib Syafaat. Dari unsur eksekutif, Kepala Bakesbangpol, Wiyono yang juga hadir sebagai narasumber dan perwakilan dari BAPPEDA Banyuwangi.

Selain itu dari unsur legislatif, Fraksi Gerindra-PKS, Naufal Badri dan Khusnan Abadi dari Fraksi PKB. Terakhir dari tokoh NU ada Ali Makkiyah Zain atau yang akrab disapa Gus Makkiyah serta sejumlah tokoh-tokoh lainnya di Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES