Indonesia Positif

Hadiri Reuni SMAN 1 Giri, Kolonel Yusri Motivasi Adik Kelas untuk Masuk Akmil

Selasa, 12 Desember 2017 - 22:40 | 91.33k
Suasana reuni alumni SMAN 1 Giri yang dihadiri Letkol Inf Ruly Nuryanto selaku Dandim 0825 Banyuwangi, Kolonel CPM Yusri Nuriyanto Danpomdam Bukit Barisan Medan, dan Lettu Arm Rizky Maulana Pamu Rai C Armed 8 Jember. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Suasana reuni alumni SMAN 1 Giri yang dihadiri Letkol Inf Ruly Nuryanto selaku Dandim 0825 Banyuwangi, Kolonel CPM Yusri Nuriyanto Danpomdam Bukit Barisan Medan, dan Lettu Arm Rizky Maulana Pamu Rai C Armed 8 Jember. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bahagianya siswa-siswi SMAN 1 Giri Banyuwangi, hari ini dikunjungi senior mereka dalam acara reuni alumni tahun 1988.

Pada kesempatan itu mereka bisa menggali pengalaman dan cerita meniti karir dari kakak kelas, terutama dari Kolonel CPM Yusri Nuriyanto yang merupakan alumni SMA N 1 Giri dan kini menjabat Danpomdam Bukit Barisan Medan.

Awalnya Letkol Inf Ruly Nuryanto selaku Dandim 0825 Banyuwangi menyampaikan sambutan selamat datang kepada segenap tamu yang hadir. Dilanjutkan motivasi dari Kolonel Yusri bagaimana siswa-siswi SMAN 1 Giri adik kelasnya itu bisa meniti karir di kemiliteran.

Kolonel Yusri mengatakan merasa bangga bisa hadir dan berkumpul lagi bersama keluarga besar SMA yang ditempatinya menimba ilmu di tahun-tahun 1980-an itu. Kemudian dia menasehati agar mereka yang berminat bergabung dalam satuan TNI untuk tidak mudah menyerah.

"Saya sendiri mengikuti seleksi Akabri sampai tiga kali baru bisa masuk diterima di Akmil. Oleh sebab itu adik-adik tidak boleh menyerah dalam menggapai cita cita," kata Kolonel Yusri di acara yang digelar di Aula SMAN 1 Giri itu, Selasa (12/12/2017).

Selanjutnya Lettu Arm Riski yang kini menjabat Perwira Munisi Armed 8 Jember yang menjelaskan lebih lanjut mengenai pendaftaran di Akmil. Ia bercerita, alasan memilih melanjutkan pendidikan di Akmil. Yakni karena gratis, dibiayai negara, dan mendapatkan gelar S. T. HAN setelah lulus kelak.

"Saya pribadi bangga bisa menjadi TNI karena bisa mengabdi kepada bangsa dan membanggakan orang tua. Adik-adik belajarlah sungguh-sungguh untuk mendapat nilai yang baik untuk menujang pendaftaran masuk taruna," kata Lettu Riski.

Dari sisi akademik, untuk masuk taruna harus lulusan SMA jurusan IPA dan IPS, lainnya tidak. Sedangkan umur saat masuk taruna harus antara 18 sampai 22 tahun, termasuk harus sehat jasmani dan memiliki tinggi badan yang memenuhi persyaratan.

Acara itu dihadiri belasan alumni dan sekitar 300 orang siswa-siswi SMAN 1 Giri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES