Peristiwa

Bupati Gresik Lantik 19 Kades

Selasa, 12 Desember 2017 - 18:51 | 35.60k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh Qosim melantik kepala desa terpilih dalam pilkades serentak Kabupaten Gresik di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Selasa (12/12/2017).(FOTO: Akmal/TIMESIndonesia
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh Qosim melantik kepala desa terpilih dalam pilkades serentak Kabupaten Gresik di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Selasa (12/12/2017).(FOTO: Akmal/TIMESIndonesia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melantik 19 kepala desa terpilih dalam Pilkades serentak Kabupaten Gresik pada 29 Oktober 2017 lalu. 

Para kepala desa yang dilantik yaitu, Abdul Karim Aly Kades Tanggulrejo, Syaikhuddin Kades Pejangganan (Manyar), Miftahul Huda Kades Kandangan, Nursilah Kades Panjunan (Duduksampeyan). 

Mas’ud Kepala desa Wedoroanom (Driyorejo), AH Zainuri Kades Putatlor, Suliswati Kades Boteng, Handoko Kades Menganti.

Kemudian, Eko Supangkat Kades Tulung (Kedamean), Edy Suparno, Kades Kepuhklagen (Wringinanom), Safi’i Kades Bunderan dan Sujari Mriyunan (Sidayu). 

Maslichan Kades Sukowati, Khamid Kades Sidorejo (Bungah), DesaMuhammad Hita’ Wajdi Kades Tebuwung (Dukun).

Abdul Halim Kades Sekapuk, Fatakhualim Kades Ketapanglor, In’am SE Kades Karangrejo (Ujungpangkah), Abdul Azis Kades Daun (Sangkapura-Pulau Bawean).

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto  berpesan agar setiap kepala desa bisa amanah dalam mengemban jabatan tersebut. 

Selain itu, Bupati juga menekankan para kepala desa harus bisa memaksimalkan anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui dana desa. 

"Menjabat Kades harus amanah yang harus dipertanggungjawabkan, terutama dalam mempertanggungjawabkan dana yang masuk ke desa," kata Sambari usai melantik para kepala desa, Selasa (12/12/2017) 

Selain itu, dirinya juga berpesan agar kepala desa bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya serta tidak sekali-kali menerima dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

"Jangan mau menerima dana yang tidak sesuai atau yang tidak mungkin untuk bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES