TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melantik 19 kepala desa terpilih dalam Pilkades serentak Kabupaten Gresik pada 29 Oktober 2017 lalu.
Para kepala desa yang dilantik yaitu, Abdul Karim Aly Kades Tanggulrejo, Syaikhuddin Kades Pejangganan (Manyar), Miftahul Huda Kades Kandangan, Nursilah Kades Panjunan (Duduksampeyan).
Mas’ud Kepala desa Wedoroanom (Driyorejo), AH Zainuri Kades Putatlor, Suliswati Kades Boteng, Handoko Kades Menganti.
Kemudian, Eko Supangkat Kades Tulung (Kedamean), Edy Suparno, Kades Kepuhklagen (Wringinanom), Safi’i Kades Bunderan dan Sujari Mriyunan (Sidayu).
Maslichan Kades Sukowati, Khamid Kades Sidorejo (Bungah), DesaMuhammad Hita’ Wajdi Kades Tebuwung (Dukun).
Abdul Halim Kades Sekapuk, Fatakhualim Kades Ketapanglor, In’am SE Kades Karangrejo (Ujungpangkah), Abdul Azis Kades Daun (Sangkapura-Pulau Bawean).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berpesan agar setiap kepala desa bisa amanah dalam mengemban jabatan tersebut.
Selain itu, Bupati juga menekankan para kepala desa harus bisa memaksimalkan anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui dana desa.
"Menjabat Kades harus amanah yang harus dipertanggungjawabkan, terutama dalam mempertanggungjawabkan dana yang masuk ke desa," kata Sambari usai melantik para kepala desa, Selasa (12/12/2017)
Selain itu, dirinya juga berpesan agar kepala desa bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya serta tidak sekali-kali menerima dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan mau menerima dana yang tidak sesuai atau yang tidak mungkin untuk bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Sukmana |