Peristiwa

Kota Batu Belajar Pengelolaan Keuangan ke Desa Sumberkolak 

Selasa, 12 Desember 2017 - 18:28 | 27.88k
Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu study banding ke Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Selasa, (12/12/2017).(Foto: Uday/TIMES Indonesia). 
Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu study banding ke Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Selasa, (12/12/2017).(Foto: Uday/TIMES Indonesia). 

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Asosiasi Pemerintah Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu Jawa Timur melakukan kunjungan ke Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (12/12/2017).

Rombongan dari Kota Batu terdiri dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, Bendahara Desa dan Ketua BPD serta didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KP) dan Kejaksaan Kota Batu.

Rombongan dari Kota Apel yang tiba di Situbondo langsung disambut oleh Camat Panarukan dan Pemerintah Desa Sumberkolak. Acara berlanjut dengan tukar ilmu pengetahuan tentang pengelolaan Dana Desa dan Pelayanan Publik. 

Ari Supriyanto, Camat Panarukan mengatakan bahwa kunjungan rombongan dari Kota Batu memang diarahkan ke Desa Sumbermolak karena desa ini sudah menjadi pilot project terkait pelayanan masyarakat.
Desa Sumbermolak sebelumnya mendapat penghargaan desa yang paling baik pelaporan pengelolaan keuangan Desa di Situbondo. 

study-banding.UDAY.jpg

"Study banding ini memang mengarahkan ke Desa Sumberkolak karena Tahun 2017  meraih desa terbaik dalam pengelolaan keuangan desa," jelasnya saat memberikan sambutan. 

Senada dengan Camat Panarukan, Kepala Desa Sumberkolak, H Sukarto mengaku senang dengan adanya kunjungan dari 19 desa di Kota Batu ini. "Ini karena Desa Sumberkolak masih butuh belajar walaupun sudah beberapa kali meraih perhargaan," ucapnya.

study-banding2.jpg

Dalam kesempatan yang sama, mewakili rombongan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kota Batu, Ari Purwanto menyampaikan tidak ada batasnya dalam belajar bahkan harus negeri China. Dia melanjutkan bahwa sebelum ke negeri China, Desa Sumberkolak ternyata menyimpan sejuta mutiara ilmu. 

“Tujuan kami melakukan study banding ke Desa Sumberkolak ini ingin melihat dan mengenal lebih dekat terhadap keberhasilan pengembangan potensinya karena telah menjadi Desa terbaik di Kabupaten Situbondo dan inilah yang menjadi daya tarik kami ke sini," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES