Peristiwa Daerah

Daop 9 Rekomendasikan Penutupan di 35 Perlintasan Sebidang

Kamis, 23 November 2017 - 21:19 | 40.31k
Kereta Api (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Kereta Api (Foto: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perlintasan sebidang masih menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara. Di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 9 yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi, ada 378 perlintasan sebidang. Dari jumlah itu, 276 di antaranya tanpa dijaga petugas alias tidak resmi.

Kepala Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif mengatakan bahwa pihaknya sudah bersurat dengan lima pemerintah daerah yang masuk dalam peta kerja Daop 9. Kelimanya yakni Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Luqman menjelaskan bahwa dalam surat surat tersebut pihaknya meminta agar kepala daerah di lima kabupaten tersebut segera melakukan penutupan di perlintasan sebidang yang tidak resmi yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Kami serahkan data lokasi perlintasan sebidang di masing-masing daerah. Ada 35 perlintasan sebidang tidak resmi yang kami rekomendasikan untuk segera ditutup. Paling banyak di Jember dan Banyuwangi," kata Luqman saat dijumpai TIMES INDONESIA (timesindonesia.co.id) di ruang kerjanya, pada Kamis (23/11/2017).

Pria 36 tahun tersebut menjelaskan, rekomendasi penutupan pada 35 perlintasan sebidang tersebut sudah melalui kajian yang mendalam. "Di antara yang kami kaji, 35 perlintasan sebidang tidak resmi itu yang paling memungkinkan untuk segera ditutup karena penutupannya tidak sampai membuat masyarakat susah mencari jalan atau sudah ada jalur penggantinya," terang dia.

Luqman menuturkan bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut dilakukan berdasarkan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Di dalam UU yang sama, juga dijelaskan bahwa penutupan perlitasan sebidang dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Kalau dari kami inginnya semua perlintasan sebidang ditutup. Tapi kan nggak bisa serta merta ditutup. Harus bertahap," tutur Luqman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES