DPS Pemilu 2019 di Madiun Terdongkrak Pemilih Pemula

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pemilih pemula mendongkrak jumlah pemilih pada Pemilu 2019. Diketahui, pada DPT Pilkada 2018 jumlah pemilih di Kabupaten Madiun sejumlah 566.704. Pada Pemilu tahun depan, jumlah pemilih meningkat menjadi 574.324, berdasar DPS yang ditetapkan KPU setempat, Minggu (17/6).

Komisioner KPU Kabupaten Madiun Anwar Sholeh Azarkoni pada rapat pleno penetapan DPS menyatakan, rata-rata jumlah pemilih di TPS adalah 223,9 orang.

Dan pemilih masih didominasi pemilih perempuan. "Pemilih perempuan mencapai 295.140 sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 278.184," ungkapnya.

Menurut Anwar, DPS pemilu 2019 mengacu pada DPT pilkada 2018. Hal itu berlaku bagi daerah yang tahun ini menggelar pilkada serentak termasuk Kabupaten Madiun.

Dengan ketentuan jumlah pemilih per TPS maksimal 300 orang. "Acuan DPS berbeda antara daerah yang melaksanakan pilkada dan yang tidak," jelas Anwar.

Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun, ada 7 kecamatan dengan potensi pemilih cukup besar. Yakni, Kecamatan Saradan, Wungu, Geger, Kebonsari, Dolopo, Pilangkenceng dan Jiwan dengan jumlah pemilih di atas 40 ribu orang.

Rekapitulasi DPS pemilu 2019 masing-masing kecamatan telah ditetapkan pada rapat pleno PPK pada 12-13 Juni lalu.

"Hasil pemutakhiran pemilih dari semua PPK kemudian ditetapkan melalui rapat pleno KPU," kata Anwar.

Rapat pleno penetapan DPS pemilu 2019 dihadiri perwakilan pengurus partai politik setempat.

Perwakilan parpol memberikan masukan agar penempatan tempat pemungutan suara (TPS) memperhatikan kondisi wilayah dan tempat tempat tinggal pemilih. Karena lokasi TPS bisa berdampak pada tingkat partisipasi pemilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement