Ketupat dan Ayam Lodho Menjadi Kuliner Lebaran di Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Di Jawa Timur, masakan bernama Ayam Lodho, dikenal sebagai masakan bersantan gurih yang pedas yang disantap dengan nasi.

Namun, di Kabupaten Probolinggo, Ayam Lodho dimasak dengan beda. Yakni tanpa kuah, dan ditemani oleh ketupat/lontong, yang menjadikannya sebuah masakan spesial untuk lebaran.

Bagi warga yang tidak bisa memasak ayam Lodho, mereka memesan masakan tersebut ke rumah makan yang biasa memasak menu ini.

Di Probolinggo, masakan ayam lodho lebaran bisa dipesan di warung milik Bu Tomblok, di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan. Masakan yang tak hanya enak, tetapi bisa dibilang super lezat serta nikmat karena disertai urap sayur atau nasi uduk bila yang tidak suka dengan lontong.

Untuk memasak, siapkan ayam kampung bakar/panggang yang dimasak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Di warung Bu Tomblok, ayam dimasak dengan api kecil-biasanya dengan kayu, bukan arang ataupun kompor gas. Selanjutnya, tunggu santanya hingga kental dan kering.

“Proses memasaknya agak lama agar bumbunya menyatu dengan daging ayam. Proses ini juga menghasilkan daging ayam yang empuk dengan bumbu meresap,” kata Bu Tomblok, kepada TIMES Indonesia, Jumat (15/6/2018).

Pemasakan dengan tungku kayu juga menghasilkan aroma asap (smokey) ke dalam masakan ini. Lamanya waktu yang di perlukan untuk memasak Ayam Lodho membuat masakan ini biasanya diinapkan semalam sebelum di santap keesokan harinya.

“Kenapa diinapkan, agar membaut santan kentalnya mengalami permentasi ringan secara alamiah, sehingga meningkatkan citarasanya. Rasa utama yang menonjol adalah gurih dan pedas,” terangnya.

Masakan Ayam Lodho tidak harus identik dengan satu daerah di Jawa Timur.  Masakan Ayam Lodho, juga menjadi tradisi warga Kabupaten Probolinggo, yang menjadi ciri khas masakan untuk lebaran ditemani ketupat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement