Kesehatan

Kelelawar Bisa Jadi Kunci Perangi Penyakit Mematikan pada Manusia

Jumat, 15 Juni 2018 - 10:20 | 73.30k
https://cdn.timesmedia.co.id/images/2018/06/14/Kelelawar21648.jpg
https://cdn.timesmedia.co.id/images/2018/06/14/Kelelawar21648.jpg

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah ditemukan jika kelelawar memliki sistem kekebalan tubuh nonstop, para ilmuwan Australia percaya hewan malam ini bisa jadi kunci pengembangan kekebalan terhadap penyakit mematikan pada manusia.

Tidak seperti sistem kekebalan tubuh manusia yang hanya bereaksi segera setelah tubuh mengidentifikasi kehadiran virus, kelelawar terus menerus terlindungi dari penyakit mematikan, meskipun hewan tersebut membawa 100 virus dalam satu masa.

Para ilmuwan dari Commenwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mendapati bahwa sistem kekebalan tubuh kelelawar juga menangkal setiap dampak penyakit mematikan seperti virus MERS, Ebola dan Hendra.

Dr Michelle Baker dari Laboratorium Kesehatan Hewan Australia CSIRO mengatakan temuan itu dapat membantu ilmuwan dalam melindungi manusia dari penyakit mematikan tersebut.

Ia menyatakan para ilmuwan mempelajari kelelawar yang selama ini diketahui sebagai pembawa sejumlah penyakit mematikan, namun bertolak belakang dengan kepercayaan yang ada, hewan itu tidak merasakan dampak yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

"Tidak seperti manusia dan tikus, yang mengaktifkan sistem kekebalan mereka hanya sebagai reaksi terhadap penularan, interferon-alpha kelelawar  terus-menerus 'menyalakan' tindakan sebagai garis depan pertahanan 24/7 terhadap penyakit," ucapnya.

Menurutnya, reaksi kekebalan spesies lain bisa diarahkan untuk beraksi dengan cara yang sama dengan sistem kekebalan kelelawar, maka angka kematian yang tinggi yang berkaitan dengan penyakit seperti Ebola, bisa jadi masa lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES