Kesehatan

Pura-Pura Sakit, Mengapa Ada Orang yang Melakukannya?

Sabtu, 18 November 2017 - 02:28 | 46.15k
ILUSTRASI. Pura-pura sakit. (FOTO: Klik Dokter)
ILUSTRASI. Pura-pura sakit. (FOTO: Klik Dokter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), baru saja mendapatkan musibah kecelakaan mobil sehingga harus dirawat di RS Medika Permata Hijau Jakarta. Seperti diberitakan, Setnov mengalami kecelakaan saat akan menuju kantor KPK.

Sayangnya, warganet justru menganggap Setnov hanya berpura-pura sakit untuk menghindari panggilan KPK. Berbagai meme pun bermunculan terkait dengan kondisinya sekarang. Sebenarnya, apa yang mendasari orang bisa berpura-pura sakit?

Pakar kesehatan di bidang psikologi bernama Melissa Grace, M.Psi menyebut orang yang berpura-pura sakit atau bahkan dengan sengaja mengkondisikan tubuhnya dalam kondisi sakit dan melakukannya berulang-ulang kali terkena gangguan mental bernama Malingering.

Di luar negeri, hal ini kerap terjadi pada mereka yang ingin mencairkan asuransinya. Selain itu, ada pula orang yang sengaja berpura-pura sakit demi lari dari tanggung-jawabnya.

Lalu, seperti apa orang yang terkena Malingering ini? Dilansir dari Dokter Sehat, berikut ciri-cirinya.

Terjadi Kesenjangan antara Hasil Pemeriksaan dengan Keluhan
Biasanya, mereka dengan kondisi Malingering ini akan mengeluhkan kondisi sakit yang berlebihan. Padahal, dokter hanya mendapati kondisi kesehatannya biasa-biasa saja atau tidak perlu dikhawatirkan.

Pasien Kurang Bekerja Sama dengan Dokter
Mereka yang memiliki kondisi Malingering cenderung susah bekerja sama dengan dokter saat menjalani pemeriksaan medis. Banyak hal atau permintaan yang ditolak padahal sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara pasti.

Terkait dengan Gangguan Kepribadian Anti Sosial
Mereka dengan kondisi Malingering ternyata cenderung mengalami gangguan kepribadian anti sosial. Yang menarik adalah, orang-orang ini cenderung kurang menghargai norma hukum atau norma sosial yang berlaku di masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES