Ekonomi

Top! Pupuk Kaltim Meraih Sertifikat Protect and Sustain dari IFA

Kamis, 16 November 2017 - 21:15 | 57.74k
Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana, menerima Sertifikat Protect and Sustain yang diberikan langsung oleh IFA Chairman Rakesh Kapur pada acara IFA Strategic Forum di Zurich, Switzerland. (FOTO: Humas PKT for TIMES Indonesia)
Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana, menerima Sertifikat Protect and Sustain yang diberikan langsung oleh IFA Chairman Rakesh Kapur pada acara IFA Strategic Forum di Zurich, Switzerland. (FOTO: Humas PKT for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang usia Ke-40 tahun, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil meraih sertifikat Protect and Sustain, tingkat Internasional dari Asosiasi Pupuk Internasional (IFA). Sertifikat itu pertama di Asia Tenggara.

Sertifikat tersebut diberikan dalam acara International Fertilizer Association (IFA) Strategic Forum yang digelar di The Dolder Grand Hotel, Zurich, Switzerland, Rabu (15/11/2017). Pupuk Kaltim mendapatkan sertifikat tersebut untuk keunggulan penatagunaan produk di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh IFA Chairman Rakesh Kapur dan diterima langsung oleh Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana.

IFA-2dCN6X.jpg

Sertifikat ini adalah pertama kalinya diberikan kepada perusahaan di Indonesia dan Pupuk Kaltim yang berhasil meraihnya.

Menurut Bagya Sugihartana, Perusahaan tentu merasa senang dan bahagia karena Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang meraih sertifikat internasional yang sangat prestisius ini.

"Pupuk Kaltim telah diakui dunia internasional, bahwa produk-produk Perusahaan bukan hanya memiliki kualitas tinggi. Tapi, juga aman dan baik bagi konsumen serta ramah lingkungan," jelas Bagya.

Bagya menambahkan, Pupuk Kaltim semakin mendapat kepercayaan dari stakeholders bahwa Perusahaan terus berkomitmen dalam menerapkan standar yang tinggi di bidang mutu, keselamatan, keamanan dan lingkungan.

Dengan memperoleh Sertifikasi IFA Protect and Sustain itu, banyak keuntungan yang diperoleh Pupuk Kaltim kedepannya.

Selain reputasi Perusahaan yang semakin baik, premi asuransi juga bisa lebih rendah. Kinerja bisnis pun meningkat dan bagi investor risiko menjadi lebih rendah karena manajemen risiko sudah lebih baik.

Manfaat-manfaat lain yang akan dirasakan adalah kondisi kerja yang lebih aman. Karyawan lebih berkomitmen serta keamanan bagi konsumen dan masyarakat. 

“Semoga ke depan, dengan prestasi ini, bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Target selanjutnya adalah mendapat IFA Green Leaf Award pada 2019,” jelas Bagya.

Diketahui, sebelum meraih sertifikat ini, Pupuk Kaltim telah di audit pada Juli 2017. Audit dilakukan oleh PT SGS Indonesia.

PT SGS Indonesia merupakan sebuah badan perusahaan sertifikasi dunia yang berbasis di Geneva, Switzerland dan memiliki cabang di Jakarta, tepatnya di Jakarta Selatan.

Kepala Penjualan Internasional PT SGS Jeff Dowson menambahkan, bahwa PT SGS merasa terhormat dalam memeberikan prestasi ini kepada Pupuk Kaltim.

"Dengan tingkat pelayanan yang unggul, Pupuk Kaltim telah memperkuat komitmen mereka untuk memproduksi produk yang ramah lingkungan serta memperkuat keunggulan kompetitif mereka di Indonesia. Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang dapat melakukannya," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES