Pendidikan

Asah Kemampuan Auditor Perguruan Tinggi untuk Cegah Penyelewengan

Kamis, 16 November 2017 - 16:57 | 18.67k
34 calon auditor dan auditor dari 16 perguruan tinggi menjalani pelatihan di Universitas Jember. Peran auditor di lingkungan kampus penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan aset dan perundang-undangan. (FOTO: Humas UNEJ)
34 calon auditor dan auditor dari 16 perguruan tinggi menjalani pelatihan di Universitas Jember. Peran auditor di lingkungan kampus penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan aset dan perundang-undangan. (FOTO: Humas UNEJ)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Jember (UNEJ) mendapatkan kepercayaan untuk mendidik para auditor di lingkungan perguruan tinggi. Sebanyak 34 calon auditor dan auditor dari 16 perguruan tinggi di Indonesia mengirimkan wakilnya untuk dilatih di UNEJ.

Mereka berasal STIE Widya Gama Lumajang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Cilacap, Politeknik Negeri Madura, Politeknik Manufaktur Bangka Belitung, Universitas Jambi, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Timor, Universitas Negeri Gorontalo, UPN Veteran Surabaya, Universitas Andalas, Universitas Borneo Tarakan, ISI Yogyakarta, ISI Padang Panjang, UNEJ Kampus Lumajang, dan Universitas Jember.

Selama empat hari (13-16/11/2017) mereka mendapatkan materi audit perencanaan, audit pengadaan barang dan jasa (PBJ), audit sumber daya manusia, penjelasan praktik audit, audit keuangan, teori dan praktik Sistem Akuntasi Berbasis Akrual (SAIBA), audit Barang Milik Negara (BMN) dan materi lainnya.

Menurut Tri Chandra Setiowati, Ketua SPI Universitas Jember, amanah untuk mendidik para auditor ini tidak lepas dari prestasi SPI Universitas Jember yang telah ditetapkan sebagai perguruan tinggi dengan SPI terbaik untuk kategori perguruan tinggi berstatus unit kerja.

“Tujuan pelatihan internal auditor ini untuk memberikan bekal bagi para auditor internal dalam melaksanakan proses kegiatan audit, yang meliputi review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi,” tuturnya.

Dosen di Fakultas Pertanian ini menambahkan bahwa kegiatan audit saat ini menjadi kegiatan yang wajib dilaksanakan karena bertujuan untuk mengendalikan kegiatan, mengamankan harta dan aset, terselenggaranya laporan keuangan yang baik, dan meningkatkan efektivtas dan efisiensi.

Selain itu kegiatan itu juga untuk mempertajam deteksi secara dini terjadinya penyimpangan dan keidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kesempatan yang sama, sekertaris SPI Universitas Jember, Taufikurrohman menjelaskan bahwa SPI Universitas Jember rutin menggelar pelatihan bagi auditor internal, dan tahun ini adalah kali kesembilan. 

Sementara itu, Rektor Universitas Jember Moh. Hasan mengungkapkan pentingnya keberadaan SPI di lingkungan perguruan tinggi. “Semua perguruan tinggi memiliki kewajiban menjalankan sistemnya dengan baik, serta memiliki tanggung jawab besar karena mendapatkan pendanaan dari negara. Nah di sinilah SPI memiliki posisi yang penting karena menjalankan peran meningkatkan akuntabilitas pengelolaan perguruan tinggi,“ jelasnya.

Harapannya, pelatihan ini mampu membentuk Satuan Pengawas Internal yang memiliki dedikasi dan profesionalisme tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan serta membantu perguruan tinggi mewujudkan good university governance. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES